Bagikan:

SIDOARJO - Bantuan terus disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Baik dari pemerintah pusat maupun instansi di daerah.

Penyaluran pun dilakukan dengan cermat agar bantuan tepat sasaran. Contohnya yang dilakukan petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo.

Mereka melakukan aksi jemput bola hingga turun ke jalan untuk mendistribusikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bahkan, ada juga petugas yang melakukan penyaluran bantuan secara dari pintu ke pintu (door to door).

"Dalam kesempatan ini, kami jemput bola mendatangi rumah masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM guna mendistribusikan bantuan sosial tersebut," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, seperti dinukil dari Antara, Sabtu, 10 September.

"Pada kesempatan kali ini di tengah kenaikan harga BBM bersubsidi kami bagikan bantuan sosial paket sembako kepada masyarakat," lanjutnya.

Kapolresta juga menambahkan, beberapa sasaran yang mendapatkan bantuan paket sembako ini di antaranya pengendara ojek dalam jaringan, sopir angkutan umum, tukang becak, pedagang kaki lima, pedagang pasar tradisional.

Kusumo Wahyu kemudian mengimbau masyarakat agar tidak panik dan bersikap anarkis dalam menanggapi keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.

"Bila ada persoalan atau keluh kesah dapat menyampaikan pendapatnya ke perangkat desa, Bhabinkamtibmas maupun Babinsa di wilayahnya," ujar Kusumo Wahyu.

"Sampai saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo di tengah kenaikan harga BBM masih aman dan kondusif," pungkasnya.