Bagikan:

PANGKALPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 91 rumah warga, sekolah dan rumah ibadah di Kota Pangkalpinang rusak diterjang angin puting beliung.

"Saat ini tim gabungan sedang melakukan pendataan dan membantu korban angin puting beliung ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang dilansir ANTARA, Jumat, 9 September.

Dia mengatakan sebanyak 91 rumah, sekolah dan Mushalla diterjang angin puting beliung pada Jumat pukul 13.45 WIB tersebar di tujuh kelurahan antara lain di Kelurahan Pintu Air sebanyak 50 rumah warga dan 1 SDN, Kelurahan Parit Lalang 22 rumah., Kelurahan Sriwijaya 4 rumah dan Kelurahan Kampung Bintang satu rumah.

"Saat ini kami masih melakukan pendataan bangunan yang rusak akibat angin puting beliung ini," katanya.

Menurut dia kejadian angin puting beliung ini hanya menimbulkan kerugian materil yaitu bagian atap rumah rusak berat dan dinding rumah retak akibat ditimpa pohon tumbang akibat terjangan puting beliung tersebut.

"Hingga saat ini kita belum menerima laporan korban jiwa atau luka-luka, karena angin puting beliung ini," katanya.

Masyarakat diimbau selalu waspada dan tidak beraktivitas ketika hujan disertai angin kencang karena dapat membahayakan keselamatan jiwa.

"Potensi angin kencang dan puting beliung ini cukup besar dan tidak hanya terjadi di satu lokasi, tetapi bisa terjadi di tempat lainnya," ujarnya.