JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengimbau masyarakat tetap tenang usai jemput paksa Bupati Mimika Eltinus Omaleng oleh KPK.
“Saya telah perintahkan Kapolres Mimika untuk membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Mimika dan menyiapkan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Irjen Fakhiri dikutip dari keterangan tertulis Humas Polda Papua, Rabu, 7 September.
Kapolda Papua berharap agar masyarakat Mimika bisa menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.
“Saya berharap masyarakat Mimika bisa melihat dari kaca mata hukum, karena proses hukum kita harus hargai,” kata Irjen Fakhiri.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Terlibat Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi, Bupati Mimika Eltinus Omaleng Dijemput Paksa KPK
07 September 2022, 11:53 -
| BERITA
Pesawat Latih Bonanza TNI AL Jatuh Saat Latihan di Selat Madura-Gresik
07 September 2022, 14:34
KPK segera membawa Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Jakarta hari ini. Dia akan menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan saat ini tim KPK sudah menjemput paksa bupati Mimika. Eltinus saat ini berada di Mapolda Papua.
"Yang bersangkutan telah diamankan di Mapolda Papua untuk dibawa ke Jakarta," kata Ghufron kepada wartawan lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 7 September.
Nantinya, Eltinus bakal menjalani pemeriksaan lanjutan di KPK. Namun belum diketahui kepastian hadirnya.
Sebelumnya, Eltinus sempat mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meski status hukumnya belum diumumkan KPK. Hanya saja, permohonan itu ditolak majelis hakim.Adapun dugaan korupsi proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 tahap satu tahun anggaran (TA) 2015 di Kabupaten Mimika, Papua ini sudah masuk di tahap penyidikan. Proyek tersebut ditaksir memakan biaya sekitar Rp160 miliar.
Selain Eltinus, ada seorang tersangka lagi dalam kasus itu. Hanya saja, belum dirinci lebih lanjut oleh KPK.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
