JAKARTA - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menjadi pemimpin negara terbaru yang mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden. Tak hanya beri selamat. Ardern juga menawarkan Biden bantuan untuk mengatasi wabah COVID-19 yang merajela di Negeri Paman Sam.
“Saya menawarkan kepadanya dan timnya akses ke pejabat kesehatan Selandia Baru untuk berbagi pengalaman mereka tentang hal-hal yang telah kami pelajari dalam perjalanan perlawanan kami terhadap COVID-19,” kata Ardern, dikutip Reuters, Senin, 23 November.
“Meskipun Selandia Baru memiliki sejumlah keuntungan alami yang telah membantu kami dalam mengelola virus, saya sangat yakin kerja sama internasional terus menjadi kunci untuk mengendalikan virus. Kami senang bekerja dengan negara manapun untuk berbagi pengetahuan dan data kami jika itu berguna,” tambahnya.
Congratulations President-elect @JoeBiden & @KamalaHarris on your victory in the US Presidential election. With so many issues facing the international community, your message of unity is one we share. New Zealand looks forward to working with you both! https://t.co/VTGRM4mHEK
— Jacinda Ardern (@jacindaardern) November 7, 2020
BACA JUGA:
Sebelumnya, Selandia Baru tercatat sebagai salah satu negara paling sukses dalam menekan COVID-19. Atas dasar itulah, langkah Selandia Baru kemudian banyak diikuti negara-negara di dunia. mulai dari ketegasan kepempinan, pemberlakukan protokol COVID-19, dan akses tes COVID-19 yang mudah untuk seluruh warga Selandia Baru.
Selain COVID-19, kedua pempimpin yang telah berkomunikasi selama 20 menit lewat sambungan telepon juga membahas perkara lainnya. Perkara itu adalah adalah masalah perdagangan dan perubahan iklim.
Oleh sebab itu, Biden pun memuji kepemimpinan luar biasa dari Ardern. Sebab, sejauh ini Selandia Baru telah mengonfirmasi 2.030 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 25 kasus meninggal dunia.