JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengklaim, massa yang hadir dalam acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19.
Demikian disampaikan Riza usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan rangkaian kegiatan Rizieq Shihab. Adapun Riza hadir dalam acara di Tebet yang juga dihadiri Rizieq.
"Selama ini sejauh ini yang saya ketahui itu (acara di Tebet) semuanya memenuhi protokol COVID-19 dengan (jaga) jarak yang lebih baik, menggunakan masker, cuci tangan dan semuanya," ujar Riza kepada wartawan, Senin, 23 November.
Riza tidak memungkiri massa yang hadir dalam acara itu cukup banyak. Bahkan jika dibandingkan dengan semua acara Maulid Nabi yang sempat didatanginya di massa pandemi COVID-19.
"Jadi memang yang di Tebet ada perbedaan dari tempat-tempat Maulid yang lain ya. Di Tebet yang hadir cukup banyak dari yang pernah saya hadiri," kata dia.
BACA JUGA:
Riza sebelumnya mengamini, selain menanyakan rangkaian acara yang dihadiri Rizieq di Petamburan dan Megamendung juga ditanya acara di Tebet. Namun Riza tidak mau merici soal apa saja yang ditanyakan. "Detailnya silahkan tanya temen-temen penyelidik," kata Riza yang delapan jam diperiksa.
Adapun acara Maulid Nabi yang berlangsung Majlis Taklim Al Afaf dan digelar oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 13 November. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Selain itu, acara ini diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan karena banyak jemaah yang hadir tidak mengenakan masker dan tanpa menjaga jarak. Rizieq, yang semula mengenakan masker pun sempat mencopot maskernya sesekali.