Ini Alasan Wagub DKI Tak Penuhi Panggilan Klarifikasi Polda Metro Jaya
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Diah Ayu W/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan dirinya tidak menghadiri pemanggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi mengenai kerumunan acara Maulid Nabi yang diselenggarakan pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab.

Menurut Riza, dirinya baru menerima surat pemanggilan untuk klarifikasi pada Rabu, 18 November malam dengan jadwal panggilan pada hari ini. 

Tapi Riza sudah memiliki agenda kerja yang tak bisa ditinggalkan. Politikus Gerindra tersebut lalu meminta penjadwalan ulang.

"Saya sebagai wagub tadi malam terima surat panggilan untuk klarifikasi. Dijadwalkan tadinya hari ini jam 10.00 WIB. Karena tidak bisa, saya minta hari Jumat," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 19 November.

Namun, Polda Metro Jaya tidak bisa menjadwalkan pemberian klarifikasi Riza pada hari Jumat, 20 November besok.

"Hari Jumat, Polda ada acara. Jadi, direncanakan hari Senin pukul 11.00 WIB," ujar dia.

Dengan begitu, Riza mengaku siap hadir untuk memenuhi proses pemeriksaan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan pada Senin, 22 November mendatang.

"Saya akan datang, tidak masalah. Kita semua harus memenuhi undangan panggilan klarifikasi. Klarifikasi nanti akan kita sampikan sesuai fakta dan data yang ada," jelasnya.

Sebelumnya, setelah melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pihak kepolisian kemudian menjadwalkan pemeriksaan terhadap Riza Patria terkait adanya kerumunan di acara pernikahan anak perempuan Rizieq Shihab sekaligus peringatan Maulid Nabi.

Dalam pemeriksaan atau klarifikasi, saksi dari unsur kepemerintahan diminta untuk menjelaskan status dan dasar hukum di DKI Jakarta saat masa pandemi COVID-19. Selain itu juga perihal langkah-langkah antisipasi yang sudah dilakukan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

"Yang digali adalah sesuai UU yang mau diterapkan yaitu UU kekerantinaan. Kalau dari unsur pemerintah ya itu tadi status Jakarta seperti apa dasar hukumnya, seperti apa upaya yang sudah dilakukan dan dikaitkan dengan kegiatan yang telah terjadi di Petamburan itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.

Hari ini, Riza Patria tak memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk diklarifikasi terkait kerumunan saat acara Maulid Nabi dan pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November. 

"Yang (bersangkutan, red) belum bisa hadir dan akan dijadwalkan ulang untuk pemanggilannya," kata Awi.