Polisi Tangkap Begal Handphone yang Dorong Korbannya ke Sungai Mahakam Hingga Tewas Tenggelam
DOK. Instagram polrestasamarinda

Bagikan:

SAMARINDA - Personel gabungan polisi menangkap dua orang pelaku begal handphone di Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku mendorong korban yakni Gusti Dwi Prasojo (18) dan M Zidan Maulana (19) ke Sungai Mahakam. Gusti ditemukan tewas di Sungai Mahakam. 

Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Pelaku berinisial JS (22) ditangkap di kawasan pelabuhan. Sedangkan pelaku AP ditangkap di Samarinda Seberang pada Jumat, 20 November.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah menerangkan peristiwa ini terjadi pada Selasa, 17 November dini hari di tepian Mahakam, Samarinda Ulu. Saat itu, korban Gusti didatangi pelaku yang dari awal berniat mengambil handphone milik korban.

Namun, niat mengambil handphone terhenti. Saat itu rekan korban yakni Zidan datang ke lokasi kejadian.

"Setelah rekannya ini datang dan duduk bersama, kedua pelaku pun mendatangi korban, dengan berpura-pura meminta rokok. Setelah diberikan rokok, kemudian pura-pura menunjukkan sebuah foto dari HP salah pelaku, apakah mengenal orang tersebut," ujar Kompol Yauliansyah dalam keterangan tertulis Polresta Samarinda dikutip Senin, 23 November.

"Semua hanya modus pelaku saja. Setelah menanyakan itu, pelaku berinisial AP pun langsung mendorong saksi yang selamat yakni Zidan ke sungai, kemudian disusul oleh pelaku utama JS mendorong Gusti," sambung Kompol Yuliansyah.

Usai mendorong korban ke sungai Mahakam, kedua pelaku langsung mengambil handphone milik korban Gusti yang diletakkan di atas turap. 

"Dia ambil HP korban, kemudian kabur," kata dia.

Usai kejadian, Gusti tak terlihat, sedangkan temannya Zidan berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada tiang turap hingga ke  Intake Teluk Lerong, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Usai aksi ini, pelaku menurut polisi juga kembali melakukan kejahatan. Kedua pelaku menjambret handphone di kawasan Samarinda Seberang.