Pilot Gelar Pemogokan, Lufthansa Batalkan 800 Penerbangan Hari Jumat
Ilustrasi armada Lufthansa. (Wikimedia Commons/Tetzemann)

Bagikan:

JAKARTA - Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan akan membatalkan 800 penerbangan pada Hari Jumat, kemungkinan mempengaruhi 130.000 penumpang, setelah serikat pilot mengumumkan pemogokan satu hari.

Serikat pekerja Vereinigung Cockpit (VC) mengatakan pada Rabu malam, pembicaraan gaji telah gagal dan pilot Lufthansa akan melakukan pemogokan 24 jam mulai tepat setelah tengah malam pada Hari Kamis, yang mempengaruhi layanan penumpang dan kargo.

Lufthansa mengatakan, pembatalan penerbangan akan mempengaruhi bandara Frankfurt dan Munich, menambahkan beberapa penerbangan juga harus dibatalkan pada Hari Kamis.

VC menuntut kenaikan gaji 5,5 persen tahun ini untuk lebih dari 5.000 pilotnya, serta kompensasi inflasi otomatis setelahnya.

"Kami berharap untuk kembali ke negosiasi sesegera mungkin," kata juru bicara Lufthansa, melansir Reuters 1 September.

"Namun, kami juga tidak bisa menanggung kenaikan biaya yang terkait dengan tuntutan VC," tambahnya.

Diketahui, pemogokan dan kekurangan staf telah memaksa maskapai penerbangan, termasuk Lufthansa, untuk membatalkan ribuan penerbangan musim panas ini, menyebabkan antrean berjam-jam di bandara-bandara utama, membuat wisatawan frustrasi yang ingin bepergian setelah penguncian COVID-19.

Sebelumnya, Lufthansa telah menghadapi aksi pemogokan tahun ini oleh petugas keamanan dan staf darat terkait pembayaran.

Maskapai itu mengatakan sedang melakukan segala kemungkinan untuk meminimalkan dampak pemogokan pilot Hari Jumat, tetapi tidak dapat mengesampingkan pembatalan atau penundaan dalam beberapa kasus selama akhir pekan.

Michael Niggemann, anggota dewan eksekutif Lufthansa yang bertanggung jawab atas sumber daya manusia, mengatakan pemogokan itu tidak dapat dipahami dan membela tawaran maskapai yang "sangat baik dan seimbang secara sosial".

Lufthansa telah menawarkan total 900 euro, lebih banyak dalam gaji pokok per bulan dalam dua tahap selama jangka waktu 18 bulan, serta perjanjian yang menjamin staf kokpit ukuran armada minimum.

Kantor kartel federal Jerman (Bundeskartellamt) pada Hari Kamis juga melarang Lufthansa mengakhiri perjanjian kerja sama jangka panjang dengan maskapai sewaan Condor sampai pemberitahuan lebih lanjut, dengan mengatakan bahwa maskapai nasional itu menghalangi Condor untuk bersaing di rute jarak jauh.

Lufthansa mengatakan pihaknya memperhatikan keputusan kantor kartel, menambahkan: "Namun, kami tidak sependapat dengan Bundeskartellamt dan karena itu akan mengajukan keputusan tersebut ke peninjauan kembali."