JAKARTA - PDI Perjuangan masih menjadi juara dalam survei elektabilitas partai politik yang dilakukan Poltracking pada periode Agustus ini.
Dalam survei Poltracking, PDIP berada di peringkat pertama dengan meraih 20,4 persen. Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bertengger di posisi kedua, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) yang berada di urutan ketiga.
Menanggapi hasil survei tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengaku bersyukur elektabilitas PDIP masih yang tertinggi. Menurutnya, hasil ini membuktikan bahwa partai wong cilik itu masih menjadi pilihan rakyat.
"Hasil survei ini disyukuri untuk membangun optimisme. Ini juga menunjukkan apa yang dilakukan partai selama ini diterima masyarakat," ujar Hasto saat menghadiri Rilis Survei Nasional bertajuk 'Proyeksi Peta Koalisi Pilpres 2024' di Jakarta, Rabu, 31 Agustus.
Meski begitu, Hasto mengingatkan agar hasil survei tersebut tidak boleh membuat kader banteng terlena. Menurutnya, PDIP menyikapi setiap hasil survei sebagai suatu instrumen dinamis dalam melakukan sebuah analisis strategis atas persepsi yang muncul dari responden.
"Partai terus bekerja turun ke bawah. Melakukan berbagai konsolidasi. Dan tidak boleh terlena. Demikian yang selalu diamanatkan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
BACA JUGA:
Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan PDIP menempati urutan pertama partai pilihan responden.
"Pertama tetap PDI Perjuangan teratas dengan 20,4 persen, jadi melampaui 20 persen, stabil. Perolehan PDIP ini dua kali lipat dari perolehan runner up yaitu Gerindra nomor dua dengan 10,5 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.
"Kemudian ketiga Golkar 9,5 Persen, Demokrat agak naik 8,6 persen, PKB 8,0 persen, Partai Nasdem 6,7 persen, PKS 5,2 persen, PAN 4,1 persen, PPP 3,1 persen, dan Perindo 1, 9 persen," lanjutnya.