Bagikan:

JAKARTA - Kapal induk Inggris HMS Prince of Wales (R09) mengalami kerusakan di lepas pantai selatan, sehari setelah memulai pelayaran menuju Amerika Serikat.

HMS Prince of Wales, kapal induk kedua Angkatan Laut Kerajaan, mengalami "masalah mekanis yang muncul," kata seorang juru bicara, dengan masalah yang terjadi sedang diselidiki.

Kapal induk senilai 3 miliar poundsterling, yang baru beroperasi penuh tahun lalu, dilaporkan berlabuh di tenggara Isle of Wight saat penyelidikan sedang dilakukan.

"HMS Prince of Wales tetap berada di Area Latihan Pantai Selatan saat melakukan penyelidikan terhadap masalah mekanis yang muncul," kata juru bicara Angkatan Laut Kerajaan, mengutip Sky News 29 Agustus.

Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh UK Defense Journal, mengutip laporan yang belum dikonfirmasi tentang kerusakan pada poros baling-baling kanan.

Sementara, situs Navy Lookout mengatakan, kapal perang berbobot 65.000 ton itu mengalami 'kesalahan teknis yang signifikan'.

"Jika masalah ini terbukti serius, tak perlu dikatakan bahwa ini sangat disayangkan dan tidak terlihat bagus untuk RN (Royal Navy)," lapornya.

Kapal perang itu telah berangkat dari Portsmouth pada Hari Sabtu, dalam misi "membentuk masa depan operasi jet siluman dan drone di lepas pantai Amerika Utara dan di Karibia."

Semula, kapal induk tersebut direncanakan akan mengunjungi New York, Halifax di Kanada dan Karibia, mengoperasikan jet cepat F-35 generasi kelima dari geladak serta drone.

"Membawa kelompok tugas HMS Prince of Wales melintasi Atlantik untuk sisa tahun ini tidak hanya akan mendorong batas-batas operasi kapal induk Inggris. Tetapi akan memperkuat hubungan kerja dekat kita dengan sekutu terdekat kita," ujar Komandan HMS Prince of Wales (R09) Kapten Richard Hewitt sebelum keberangkatan.

"Dari mengoperasikan F35 Lightnings dan drone hingga menjadi tuan rumah Atlantic Future Forum, semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya para pelaut yang luar biasa di atas kapal, banyak di antaranya berada di penempatan pertama mereka dengan Royal Navy," sambungnya.

Diketahui, kapal induk HMS Prince of Wales (R09), yang memimpin kelompok tugas kapal induk, dikerahkan dengan fregat, tanker dan kelompok udara helikopter dan drone.