Bagikan:

MALUKU - Longsor memutus jalan utama menuju Kota Ambon di Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Dinas PUPR Maluku mengerahkan alat berat guna menanggulanginya dengan membersihkan material tersebut.

"Penggunaan alat berat untuk membersihkan karena material longsor cukup banyak sehingga tidak dapat dilakukan secara manual oleh warga dan aparat kepolisian dari Polsek Leihitu Barat," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, dikutip dari Antara, Jumat 26 Agustus.

Akses jalan utama menuju Kota Ambon di Negeri Wakasihu terputus akibat bencana alam berupa tanah longsor sejak Rabu 24 Agustus.

Bencana alam ini menyebabkan jaringan listrik sempat terputus. Sedangkan sejumlah tiang listrik roboh hingga mengakibatkan kendaraan bermotor sempat tidak bisa melintas menuju Ambon.

Hujan deras yang terus mengguyur Wakasihu hingga dua hari terakhir juga memperparah keadaan. Kondisi tanah menjadi miring sehingga sejumlah pepohonan juga ambruk di lokasi terputusnya jalan utama.

Meski demikian, kepolisian memastikan lonsor ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Pada saat terjadinya longsor pada Rabu 24 Agustus, sekitar pukul 11.30 WIT, Kapolsek Leihitu Barat Ipda Sofia Alfons turun ke lokasi kejadian. Sofia melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Provinsi terkait penanggulangan bencana.

"Untuk pembersihan material longsor hari ini, pihak dinas mengirim empat stafnya ke lokasi kejadian untuk mengoperasikan eskavator yang dibawa," tandasnya.