Bagikan:

JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5 menggetarkan wilayah Lampung pada Rabu 24 Agustus dini hari, sekitar pukul 02.46 WIB. BMKG melaporkan lindu tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 Agustus.

Gempa tersebut berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Selatan Kota Krui, Lampung. Dengan episenter pada koordinat 6,34° LS ; 103,67° BT.

Kedalaman gempa mencapai 43 km. Namun, BMKG mencatat lindu itu merupakan jenis gempa dangkal.

Gempa Lampung ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust

Pemantauan yang dilakukan oleh pihak BMKG juga menemukan belum adanya indikasi gempa susulan hingga pukul 03.05 WIB.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tandasnya.