JAKARTA - Pemkab Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan sistem pengelolaan lampu penerangan jalan umum (PJU) berbasis aplikasi digital.
"Inovasi ini merupakan inisiatif dari tim pengelola PJU untuk memudahkan penyajian data dan informasi PJU, melaksanakan pemeliharaan atau perbaikan serta menentukan rencana penempatan lokasi pemasangan baru," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Hanson Riyadi, Selasa 23 Agustus dilansir dari Antara.
Inovasi berupa aplikasi yang berisi data lampu semakin rapi menggunakan aplikasi google maps. Digagas sejak 2020 dan ditindaklanjuti dengan penyiapan data awal terkait lokasi dan kondisi lampu penerangan jalan yang dimiliki. Sekaligus melakukan pendataan kebutuhan penerangan jalan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Pendataan ini menggunakan "global positioning system" (GPS) yang kemudian diolah lalu dimasukkan ke dalam aplikasi Google Maps sehingga dapat diperoleh peta lokasi lampu PJU yang sudah maupun belum terpasang.
"Dengan adanya inovasi ini akan mempermudah dalam menentukan titik lokasi pemasangan lampu PJU berikutnya, tentunya dengan tetap berdasarkan urutan prioritas," katanya.
Hanson menambahkan, inovasi yang dilakukan juga melibatkan partisipasi masyarakat dengan cara aktif melaporkan lampu jalan yang rusak.
Melalui aplikasi ini, laporan dari masyarakat akan langsung ditindaklanjuti dengan penanganan oleh tim pengelola PJU.
"Data yang dihasilkan aplikasi berupa data visual atau peta digital serta titik koordinat sebaran lokasi PJU yang dapat diakses dengan mudah melalui gawai berbasis android atau iOS," ujarnya.
Dengan bertambah baiknya pengelolaan lampu PJU, Pemkab Bangka Barat yakin akan sangat mendukung keselamatan di jalan umum, mengurangi risiko kecelakaan dan kejahatan, meningkatkan aktivitas perekonomian pada malam hari, dan dapat digunakan sebagai data dasar dalam perencanaan pembangunan daerah.
BACA JUGA:
Sampai dengan saat ini, PJU yang telah terdata di seluruh Kabupaten Bangka Barat sebanyak 681 unit, PJU yang telah ter catat secara digital 397 unit dan PJU yang belum diolah secara digital 284 unit dengan lokasi yang tersebar di seluruh kecamatan.
Direncanakan pada tahun 2023 akan ada penambahan 700 unit lampu jalan yang bersumber dari DAK ditambah dengan rencana penambahan dari hasil reses DPRD yang akan langsung dilakukan digitalisasi pada saat pemasangan.
"Pemasangan lampu baru dialokasikan ke jalan dari Pelabuhan Tanjungular ke arah Kota Mentok, melengkapi kebutuhan penerangan di pusat perekonomian dan beberapa lokasi rawan bencana," kata Hanson.