MEDAN - Akademisi Universitas Medan Area Mahiyar Diani menyatakan Kota Medan, Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution kini menjelma menjadi kota yang kreatif.
"Bobby kerap melibatkan peran anak muda Medan, dan memberi ruang bagi penggiat kreatif untuk menyalurkan karya dan kreatifitas mereka," ujar Mahiyar di Medan dilansir ANTARA, Senin, 22 Agustus.
Aksi penggiat kreatif di Kota Medan itu, lanjut dia, ditunjukkan ketika Wali Kota Medan mengizinkan mobil dinasnya dimural dalam rangkaian Raker Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah 1 di Medan, Kamis (30/6).
Tidak hanya di Kota Medan, tetapi Bobby Nasution juga mengajak penggiat kreatif untuk memural dinding Stadion Binaraga, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, ketika gelaran Bonas Cup 2022.
Kini banyak ditemui mural-mural hasil karya anak muda kreatif di Kota Medan mewarnai dinding-dinding jalanan maupun dinding bangunan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Wali kota Medan dinilai mampu menghidupkan, membangkitkan dan membawa perubahan yang signifikan atas ketersediaan ruang berkreasi bagi anak muda di Kota Medan.
"Kita ingin melalui kegiatan-kegiatan kreatif ini, bisa mendongkrak perekonomian Kota Medan dan memberi manfaat bagi masyarakat," katanya.
BACA JUGA:
Mahiyar mengatakan dengan diberikannya ruang bagi anak muda kreatif untuk berkreasi dan berinovasi sudah tepat, karena saat ini anak muda berada pada perkembangan zaman yang berbeda.
Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini didominasi dunia internet, sehingga mengharuskan generasi muda diberbagai wilayah belahan dunia dipengaruhi perkembangan digitalisasi internet
"Agar generasi muda tidak terperangkap dan terjebak dunia digitalisasi internet, maka pemerintah harus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi menghasilkan karya-karya positif," katanya.
Misalnya, ungkap dia, konser musik Toba Harmony yang rencananya diadakan pada Oktober 2022, lalu ajang Balai Kota Medan Fashion Festival.
Menurutnya, ajang-ajang seperti ini memang digelar khusus untuk mengajak para generasi muda di Kota Medan agar datang dan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
"Jadi generasi muda ini bisa bangga terhadap diri sendiri, dan budaya mereka. Mereka mampu menjadi generasi penerus yang kreatif, dan melebarkan sayap di kancah nasional, bahkan juga go internasional," tutur Mahiyar.