Bagikan:

JAKARTA - Beredar kabar mengenai keberadaan bunker berisi uang Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo saat proses penggeledahan oleh tim khusus (timsus). Polri membantah informasi itu dan menyebut hanya menemukan dan menyita alat bukti yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu, 20 Agustus.

Menurutnya, dalam proses penggeledahan yang dilakukan timsus di beberapa rumah tersangka Ferdy Sambo hanya mendapati alat bukti kasus pembunuhan berencana. Meski, sampai saat ini, Dedi enggan merinci alat bukti yang sudah disita tersebut.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ungkap Dedi.

Dengan maraknya isu liar mengenai kasus pembunuhan Brigadir J, Dedi mengimbau seluruh masyarakat agar tak mudah percaya dengan informasi yang berkembang tanpa ada fakta.

Polri sampai saat ini masih berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," kata Dedi.