JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal mencopot anggotanya yang terlibat ataupun melindungi pelaku tindak pidana. Dia menegaskan aturan itu melekat juga kepada jajarannya yang sudah berpangkat tinggi.
"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," ujar Jenderal Sigit dalam keterangannya, Jumat, 19 Agustus.
Jenderal bintang empat ini juga lantang menyebut seluruh jajarannya harus menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), ilegal minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," ungkap Sigit.
Sigit menyebutkan tindakan yang dilakukan anggota Polri akan berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara. Sebab itu, Sigit menekankan kembali narkotika dan beragam jenis perjudian harus diberantas.
"Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," sambungnya.
BACA JUGA:
Lebih jauh, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan hal tersebut. Sebab, langkah ini bertujuan menjaga marwah dari institusi Polri sehingga lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik.
"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," kata Sigit.