Pelaku Pelecehan Wanita di M Bloc Ternyata Tukang Parkir di Ciledug, Datang Sendiri Ingin Nonton Konser Musik
Ilustrasi Freepik

Bagikan:

JAKARTA – Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan, Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penahanan terhadap ED (29), tukang parkir tersangka pelecehan di M Bloc, Jakarta Selatan.

“Sekarang sudah ditahan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi.

Nurma menjelaskan, tukang parkir di Ciledug, Kota Tangerang itu mendatangi kafe M Block Space untuk menonton musik.

Lebih lanjut, karena pelaku dalam kondisi mabuk atau terpengaruh minuman beralkohol, terjadilah insiden tersebut.

"ya, dia main aja ke Kafe itu. Sendirian. Mau nonton musik. Dia masuk WC wanita. Saat korban masuk, ada bolong. Tidak tertutup pintunya, dia nengok ke bawah kepalanya. Kaget lah. Udah kaget, keluar. Pas keluar itu lah. Payudaranya itu dipegang,” jelasnya.

Saat ditanya apakah korban datang ke lokasi dalam kondisi mabuk atau tidak, Nurma mengaku belum mengetahui lebih jauh.

"Masih di dalami, pokoknya dia (tersangka) pengakuannya mabuk," tutupnya.

Sebelumnya, Dita (22) teman korban, menjelaskan kejadian itu terjadi pada Kamis, 11 Agutus, pukul 21.00 WIB.

Saat itu korban masuk ke kamar mandi wanita di kaffe tersebut. Ternyata ada pelaku yang mengintipnya dari kamar mandi sebelahnya.

“Jadi saat korban pipis, ada orang si pelaku ini ngintip dia dari bawah toilet. Pelaku itu (Posisinya-red) ada di kamar mandi sebelahnya, jadi kamar mandinya itu ada lebih dari satu,” kata Dita, Jumat, 12 Agustus.

Atas kejadian itu, korban berteriak histeris hingga satpam dan pengujung lain mendatanginya.

Lebih lanjut, mengetahui ada satpam dan pengunjung lain mendatanginya, ED langsung mengunci pintu kamar mandinya.

“Pelaku ini tetap gak mau keluar, akhirnya bisa keluar, karena pintunya didobrak dan (ED) ditarik keluar,” sebutnya.

Pelaku langsung diinterograsi oleh satpam kafe dan pengunjung lain yang menghampirinya. Namun, ED tak mengakuinya.

“Dia tetap gak mau ngaku, tapi dia tetap ngelecehin. Dia pegang dada teman saya (korban) di depan satpam dan pengunjung lain,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dita menduga bila pelaku saat kejadian tengah terpengaruh minuman beralkohol. Hal tersebut dikatakan karena melihat gerak-geriknya seperti orang tidak sadarkan diri.