JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kader dan simpatisan partainya berjuang memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kemenangan tiga kali atau hattrick harus dicetak.
Hal ini disampaikan Hasto saat upacara peringatan HUT ke-77 RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 17 Agustus. Kemenangan tiga kali diharap membuat kerja yang sudah diwujudkan pemerintahan bisa dilanjutkan.
"Marilah kita jalankan tugas sejarah bangsa. Kita berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024, menang tiga kali berturut-turut melaui kerja di bawah; kerja di tengah rakyat," kata Hasto dalam pidotanya saat upacara.
"Sebab dengan menang tiga kali, kita lanjutkan kesatupaduan kepemimpinan Bung Karno, Bu Mega dan Pak Jokowi," sambungnya.
Hasto mengatakan kelanjutan kepemimpinan harus menjadi fokus. Di masa kepemimpinan Soekarno atau Bung Karno yang merupakan Presiden Pertama RI, Indonesia bisa merdeka dan jadi pemimpin bagi bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Sementara pada saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, dia mampu menyelesaikan krisis multidimensional dan dalam waktu tiga tahun meletakkan meletakkan fundamental yang sangat kuat bagi kemajuan.
Berikutnya, di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden ke-7 RI, pembangunan kini cenderung bersifat Indonesiasentris. Sehingga, PDIP ingin keberlangsungan kepemimpinan bisa terus terjadi.
"Keberlangsungan kepemimpinan itulah yang menjadi tugas kita," tegasnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan lima amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada upacara tersebut. Pertama, jangan melupakan sejarah (Jas Merah). Seluruh kader dan simpatisan diajak untuk selalu belajar dari masa lalu untuk masa depan.
Kedua, jangan masuk zona nyaman. Sebab zona nyamanadalah perangkap yang dapat merubah arah perjuangan kita.
Ketiga, kobarkan semangat juang, suatu fighting spirit bagaikan api nan kunjung padam. Dengan fighting spirit ini PDI Perjuangan akan mampu menghadapi ujian; jalan berliku; dan kerikil-kerikil tajam yang menghadang jalan kita. Namun sebagai Partai yang begitu memahami hakekat perjuangan, dan dengan kepemimpinan yang kuat, kerja ke bawah, dan persatuan dengan rakyat, kita akan mampu menghadpai berbagai ujian.
“Pesan keempat: perjuangkan perubahan nasib rakyat. Pesan Kelima, Bangun kejayaan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui riset dan inovasi agar menjadi bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri,” ujar Hasto.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmatnya kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk bergelora semangatnya sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa hebat karena disiplinnya; prestasinya dan keteladannya di dalam membumikan Pancasila. Sebab Pancasila bukan hanya ideologi bangsa. Pancasila terbukti mampu menjadi ideologi dunia,” pungkas Hasto.
BACA JUGA:
Amanat Megawati yang dibacakan Hasto itu disampaikan secara langsung dalam upacara yang diikuti ratusan kader partai dan disiarkan secara virtual ke seluruh Indonesia. Sebelum upacara, dilakukan kirab yang dimeriahkan marching band serta arak-arakan penari Bali.
Di upacara itu, Pimpinan DPP PDIP yang hadir antara lain Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, Sadarestuwati, Nusyirwan Soedjono, Wiryanti Sukamdani dan Rudianto Tjen.