JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya tetap mengurusi rakyat saat sudah terpilih. Mereka tak boleh terbuai dengan jabatannya.
Pesan Megawati itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengisi rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Sabtu, 3 Desember. Kader harus turun ke bawah untuk melayani rakyat
“Pesan Bu Mega hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Desember.
Hasto mengatakan siapapun yang berpolitik harus siap turun ke tengah masyarakat. Apalagi, PDIP mengedepankan politik pemberdayaan yang tidak memobilisasi massa dengan uang.
Dia bahkan menyebut siapapun kader yang tak pernah turun ke tengah masyarakat setelah dapat jabatan, terutama legislator sebaiknya mundur dari jabatannya. “Politik pemberdayaan, bukan politik mobilisasi apalagi dengan upahan," tegasnya.
"Turun ke bawah. Kalau anggota dewan tidak pernah turun ke bawah jangan pernah jadi anggota dewan lagi. Ini kultur kita," sambung Hasto.
Lebih lanjut, Hasto meminta kader PDIP bekerja di tengah masyarakat daripada menggoreng isu capres dan cawapres. Menggerakkan perekonomian dirasa lebih penting dilakukan saat ini.
Sambil bergerak ke bawah, PDIP juga akan menyiapkan langkah pemenangan Pemilu 2024. Sehingga, dia minta semua kader tak banyak gimmick politik.
"Kultur yang kita bangun soal capres cawapres ini adalah ranahnya kewenangan dan mandat ketua umum kita Ibu Megawati Soekarnoputri. Maka sambil menunggu itu mari kita gelorakan semangat kita dengan jati diri sebagai partai banteng untuk menyatukan diri dengan kekuatan rakyat," ungkapnya.
"Mari kita rumuskan program-program perjuangan turun ke bawah, memenangkan hati rakyat dengan cara gotong royong sebagai kekuatan kolektif partai. Sekaligus kita persiapkan seluruh tahapan pemenangan pemilu dengan sebaik-baiknya,” pungkas Hasto.