TNI Diundang Prancis Latihan Militer, Panglima Andika Langsung Jawab: Saya Pastikan Marinir Ikut
Jenderal TNI Andika Perkasa bersama KSAU. (Tangkapan layar YouTube)

Bagikan:

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Prancis melalui pengadaan alutsista dan rencana latihan bersama yang akan diselenggarakan pada Mei 2023.

“Saya akan sangat tertarik dengan inovasi baru. Saya yakin, Anda (Prancis) akan menampilkan begitu banyak vendor, perusahaan, dan lain sebagainya,” kata Andika, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu 14 Agustus.

Indonesia dan Prancis telah melakukan berbagai kerja sama khususnya di bidang pertahanan dan keamanan melalui pengadaan alutsista dan berbagai kerja sama lainnya.

Untuk itu, Panglima Andika melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi dari militer Prancis untuk berdiskusi terkait beberapa rencana kerja sama yang akan berjalan.

TNI direncanakan akan melakukan latihan bersama dengan France Armed Forces, yang akan dilaksanakan secara gabungan. Dalam hal ini, TNI juga menjadi satu-satunya angkatan bersenjata di kawasan Asia Tenggara yang diundang secara langsung untuk berpartisipasi dalam latihan bersama.

Panglima Andika sangat mendukung terlaksananya program latihan bersama ini. Dia langsung memastikan, TNI akan berpartisipasi dengan mengirimkan Korps Marinir.

Jenderal TNI Andika Perkasa berharap melalui latihan ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan prajurit TNI.

“Saya akan pastikan Marinir juga ikut untuk perkembangan yang signifikan bagi marinir,” ujar Andika disitat Antara.

Andika mengatakan bahwa TNI akan terus berusaha menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara, termasuk Prancis, untuk terus mengembangkan kemampuan prajurit TNI.

Dalam kesempatan tersebut, M Taczanowski yang merupakan delegasi Prancis mengatakan pihaknya merencanakan untuk melakukan latihan bersama pada Mei 2023 dan mengundang Indonesia untuk turut berpartisipasi.

“Latihan kami rencanakan bulan Mei tahun depan. Namun, untuk perencanaan, dari tim perencana kami perlu menerima secara resmi keikutsertaan secepatnya,” kata Taczanowski.