Bagikan:

JAKARTA - Seorang anak di bawah umur bernama Albani Riski Oktara (11) dilaporkan hilang tenggelam di Kali Ciliwung, Perumahan Graha Grande, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat. Korban dinyatakan hilang sejak Kamis, 11 Agustus.

Sejak dinyatakan hilang, pencarian korban mulai dilakukan. Hingga Jumat, 12 Agustus, siang, Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Kejadian bermula ketika korban sedang berenang bersama dengan dua orang temannya, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB. Tiba - tiba korban terseret arus hingga akhirnya hilang hingga saat ini dalam pencarian petugas.

"Setelah mendapatkan informasi orang tenggelam, kantor SAR Jakarta menurunkan personil rescue dan melakukan pencarian. Namun korban belum juga ditemukan," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Agustus.

Fazzli melanjutkan, pencarian kembali dilakukan dengan mengoptimalkan personel dan peralatan SAR yang ada di lokasi.

"Semoga korban bisa segera ditemukan," ujarnya.

Pada pencarian hari ini, sambungnya, akan dibagi menjadi 3 area pencarian. Pada SRU pertama, pencarian disisir di sepanjang aliran Kali Ciliwung menggunakan perahu karet hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian.

Pada SRU kedua, tim akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Ciliwung hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.

"SRU ketiga akan melakukan pemasangan rescue net (jaring). Kemudian akan dilakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Kantor SAR Jakarta, Damkar Kota Bogor, BPBD Kota Bogor, Polsek Tanah Sereal, Koramil Tanah Sereal, Satpol PP Kota Bogor, Kelurahan Sukaresmi dan Tagana Kota Bogor serta masyarakat setempat.