PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan tiga balita kakak beradik ditemukan meninggal dunia di sungai yang berada di Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril mengatakan ketiga korban itu anak dari Hendri (48) yang berprofesi sebagai sopir dan Mariati (42).
"Korban tersebut adalah anak kembar bernama Rahma Mai Putri (4), Rahmi Mai Putri (4) dan anak yang paling kecil Romi Ichsan yang berumur dua tahun lebih," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 9 Agustus.
Dari data yang dihimpun kejadian itu bermula saat ketiga anak tersebut seperti biasa pergi bermain ke luar rumah pada pukul 07.00 WIB. Namun hingga pukul 08.00 WIB ketiga anak itu tidak kembali ke rumah.
Ibu korban yang panik berusaha mencari-cari anaknya, dirinya juga meminta warga untuk ikut melakukan pencarian melalui aplikasi pesan.
Sekitar pukul 14.00 WIB ada warga yang melihat baju anak-anak tergeletak di pinggir kali dan memberitahu keluarga korban.
"Warga dan keluarga langsung menuju kali tersebut dan melakukan pencarian. Jasad ketiga korban ditemukan di sana dalam kondisi mengambang di aliran kali," kata Basril.
Sementara Camat Padang Selatan Jasman menambahkan saat tidak menemukan anaknya, orang tua korban juga sempat melapor kepada kepolisian untuk membantu pencarian anak.
"Dari informasi yang kita dapat anak ini pergi bermain ke luar rumah namun tidak kunjung pulang. Orang tua yang mengetahui hal ini langsung mencari anak-anaknya namun tidak menemukan," kata dia.
BACA JUGA:
Ada warga yang menemukan pakaian anak dan memberi tahu kepada orang tua dan langsung menuju lokasi yang diduga tempat anak tersebut.
Akhirnya ketiganya ditemukan dan korban anak yang paling kecil dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Kota Padang untuk memastikan kondisinya sementara dua korban lainnya langsung dibawa ke rumah duka.
"Sejauh ini ketiga anak tersebut informasinya memang meninggal akibat tenggelam namun nanti itu kewenangan polisi menetapkan penyebab meninggalnya ketiga anak tersebut," demikian Jasman.
