Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalesl) dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan memijamkan satu unit helikopter untuk patroli.

Bantuan helikopter berjenis Bell 206L bagi Satuan Tugas (Sargas) Karhutla Kalsel diserahkan di Landasan Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin pada Selasa 9 Agustus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan, helikopter ini akan dioptimalkan untuk patroli karhutla.

"Dengan ada heli ini membuat gerak satgas semakin cepat dan efektif dalam menanggulangi karhutla," katanya, disitat Antara.

Hal ini, lanjut dia, sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang menginginkan kecepatan dalam menanggulangi karhutla.

"Peliharalah hutan di Kalsel dari kebakaran. Sungguh hutan kita adalah paru-paru dunia. Membiarkan hutan kita terbakar, sama saja artinya kita membiarkan kerusakan lingkungan," demikian katanya meniru pesan gubernur.

Suria menyampaikan, adanya pasukan Satgas Karhutla ini merupakan bentuk keseriusan, kesungguhan dan sekaligus kesiapan Pemprov Kalsel untuk bergerak cepat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Helikopter tersebut akan terus bertugas di provinsi ini hingga status siaga darurat bencana karhutla berakhir di tahun ini.

Pemprov Kalsel sudah menetapkan status siaga kabut asap akibat karhutla mulai 15 Juni-15 Nopember 2022.

Ini sebagai tindak lanjut rilis BMKG yang menyebutkan musim kemarau terjadi mulai Juli dan puncaknya Agustus 2022.

Pemprov Kalsel sudah menyampaikan surat edaran kepada bupati/wali kota se-Kalsel untuk antisipasi karhutla dan pada tanggal 31 Mei 2022 dilakukan rapat koordinasi antisipasi karhutla di Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.