RIAU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyiagakan helikopter dan pesawat water bombing untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerahnya.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan, alat penanggulangan tetap disiagakan meski Riau diprakiraan aman daru karhutla.
"Untuk meningkatkan kesiagaan itu, bahkan kini Riau kembali mendapat tambahan 1 helikopter jenis Super Puma dari BNPB. Kini heli kita yang siaga 2 dari 8 heli yang dipersiapkan oleh BNPB untuk Riau," kata Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, dikutip dari Antara, Senin 27 Juni.
Dia mengatakan, sejauh ini Pemprov Riau belum ada meminta penambahan bantuan helikopter, terkait situasi karhutla sejauh ini masih aman.
BACA JUGA:
Sedangkan untuk penanganan sejumlah lahan terbakar sebelumnya sudah berhasil dikendalikan, seiring dengan ditariknya seluruh personel dari lapangan.
"Meski demikian, petugas kita tetap standby, dan kegiatan patroli tetap dilakukan. Jika nanti ada laporan atau ada terpantau titik api melalui dhasbor Lancang Kuning, kami siap untuk turun,” ujarnya.
Selain itu, dalam upaya penanganan karhutla, saat ini Riau juga dibantu dengan 1 unit pesawat karapan untuk patroli, dan 1 helikopter bantuan dari KLHK.
"Keduanya dipakai untuk patroli dan bisa juga untuk water bombing. Jadi sekarang di Riau siaga 3 heli dan 1 pesawat," tandasnya.