Prabowo Ingin Punya Menteri Seperti Kabinet Jokowi, Gerindra: Tanda Siap Maju Pilpres 2024
Prabowo Subianto (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra merespons positif pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang berkeinginan memiliki kabinet seperti pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seandainya memimpin Indonesia.

Waketum Gerindra Habiburokhman menilai, keinginan itu sebagai tanda bahwa Prabowo sudah siap untuk maju kembali menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

"Saya tidak bisa mewakili Pak Prabowo menyatakan kesiapan beliau maju kembali Capres 2024. Tapi secara objektif saya melihat Pak Prabowo sangat siap untuk maju kembali dan menang di Pilpres 2024," ujar Habiburokhman saat dihubungi, Sabtu, 6 Agustus.

Menurut Jurubicara Gerindra itu, pilpres 2024 merupakan momen yang tepat bagi Prabowo untuk kembali mencalonkan diri. Sebab, kata dia, menteri pertahanan itu merupakan sosok pemersatu bangsa.

"Kali ini adalah momentum emas bagi Pak Prabowo, karena beliau sosok pemersatu setelah dua kali Pemilu bangsa kita seolah terpecah," kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan, pentingnya persatuan bukan hanya jargon bagi Prabowo, tapi diimplementasi dengan sikap politik yang konkrit dengan bergabung dan menjadi bawahan orang yang mengalahkannya dalam Pemilu.

"Kalau beliau maju pilpres tidak akan ada lagi keterbelahan antagonis antar anak bangsa," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkap keinginannya untuk punya jajaran menteri seperti Jokowi. Jika seandainya pada Pemilu 2019 lalu terpilih sebagai presiden.

"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita, 'Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden mukanya hampir sama kabinet saya ini'," ungkap Prabowo, Jumat, 5 Agustus.

Prabowo pun memastikan, dia akan melibatkan putra-putri terbaik Indonesia untuk bekerja sama membangun Indonesia. Selain itu, dia juga tidak akan melihat latar belakang mereka jika memiliki keahlian yang baik.

"Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional kita harus cari putra putri terbaik seluruh bangsa Indonesia. Jangan kita lihat latar belakang, jangan kita lihat suku agama, RAS, apa, jangan kita lihat anaknya siapa, jangan kita lihat dulu pernah apa. Dulu, dulu, kita dulu banyak perbedaan, dulu kita banyak perbedaan tapi satu untuk merah putih kita harus jadi satu," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkap kekagumannya terhadap sosok Jokowi. Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin Indonesia yang paling bekerja keras.

"Saya ini, Saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," ucapnya.