Bagikan:

WAMENA - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Jayawijaya, Papua melakukan demonstrasi ke Kantor Bupati setempat karena tambahan penghasilan pegawai (TPP) mereka belum dibayarkan.

Koordinator Aksi, Yesaya Heselo mengatakan mereka yang melakukan demonstrasi merupakan perwakilan dari 28 organisasi perangkat daerah (OPD).

"Ini sudah masuk triwulan tiga belum dibayarkan, baik pertama, kedua dan ketiga," katanya dilansir ANTARA, 2 Agustus.

ASN ini sepakat melakukan mogok kerja selama dua pekan hingga ada kejelasan kapan TPP mereka dibayarkan.

"Kalau tidak dibayarkan maka kita mogok kerja sampai batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

Sekretaris Daerah Jayawijaya Thony Mayor mengatakan keterlambatan pembayaran terjadi karena adanya aturan-aturan yang harus dipenuhi seperti aturan dari Kementerian PAN RB, Kemendagri.

"Memang dengan kondisi daerah seperti kita di sini, salah satu masalah misalnya jaringan internet yang tidak memadai, SDM yang terbatas, ini kendala dengan syarat-syarat yang diberikan," katanya.

Sekda mengatakan usai menerima demonstran, mereka akan melakukan rapat untuk menentukan langkah yang harus diambil.

"Terkait rencana mereka mogok, saya pikir mereka sampaikan demikian tetapi mereka akan kerja kok," katanya.