Amien Rais Akan Lakukan Pertemuan Lanjutan dengan Rizieq Shihab untuk Bahas Sejumlah Isu
Rizieq Shihab (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pendiri Partai Ummat Amien Rais akan kembali melakukan pertemuan lanjutan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Menurut loyalis Amien Rais, Agung Mozin, pertemuan ini bukan hanya akan membahas masalah Partai Ummat yang baru saja meluncurkan logo, tapi juga akan membahas sejumlah isu lainnya.

"Nanti ada pertemuan lagi antara Pak Amien dan Habib Rizieq Shihab. Ini sedang dijadwalkankan lagi," kata Agung kepada VOI, Kamis, 12 November.

Dia menyebut, pertemuan ini, dilakukan kembali karena masih ada beberapa hal yang akan dibicarakan antar keduanya. Sebab, pada pertemuan pertama yang digelar pada Rabu, 11 November kemarin, Amien tidak bisa leluasa berbincang dengan Rizieq mengingat begitu banyaknya tamu dalam kesempatan tersebut.

"Jadi kemarin itu kan barengan dengan beberapa orang. Makanya, kita mengagendakan kembali pertemuan lanjutan antara Habib Rizieq Shihab dan Pak Amien untuk ngobrol-ngobrol apa, begitu. Kan Pak Amien tokoh juga, artinya informasi dari Pak Amien nantinya akan menjadi sesuatu hal yang penting dan diinformasikan kepada Habib Rizieq. Begitu juga sebaliknya. Tukar menukar informasi," jelasnya.

Hanya saja, saat ditanya jadwal pastinya, Agung mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti. Namun, dia memastikan, Amien akan menghadiri acara pernikahan anak perempuan Rizieq Shihab, Najwa Shihab yang akan digelar pada 14 November.

Lebih lanjut, saat kembali disinggung soal isi pertemuan lanjutan ini, Agung enggan menjawab lebih panjang. Dia hanya memastikan tidak akan menawarkan posisi jabatan struktural di Partai Ummat yang saat ini masih dalam proses penggodokan. Sebabnya, partai ini menyadari jika tawaran ini muncul, Rizieq tentunya akan menolak.

"Kita kalau nawarin itu kan pasti ditolak, jadi kita tidak mau menawarkan begitu," tegasnya.

Selain itu, Agung menilai, kalaupun Rizieq Shihab mau berpartai dan bergabung dengan partainya maka dikhawatirkan akan terjadi saling sakit hati antar partai Islam yang ada di Indonesia. "Kalau beliau berpartai nanti akan menyakiti perasaan umat islam lainnya. Jadi sebaiknya HRS ada di semua golongan, kelompok partai politik manapun," ungkapnya.

"Karena upaya yang diperjuangkannya itu karena saya rasa sudah menjadi cita-cita yang mulia bagi semua umat Islam yang ingin menjadikan negeri ini aman, tentram, dan berkeadilan," imbuhnya.

Sebelumnya, setelah pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada Selasa, 10 November lalu, sejumlah tokoh memang sempat merapat ke kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka yang merapat adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, Amien Rais, hingga para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Amien merapat ke kediaman Rizieq Shihab pada Rabu, 11 November sekitar pukul 13.55 WIB. Namun pertemuan tersebut tidak berlangsung lama, sebab dirinya meninggalkan kawasan rumah Rizieq sekitar pukul 15.10 WIB.