Kak Seto Desak Dinkes Pemkot Jaksel Beri Perlindungan untuk Korban Pencabulan yang Dilakukan Sopir Taksi
Kak Seto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli/VOI/Jehan

Bagikan:

JAKARTA - Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Selatan untuk melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan sopir taksi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kami mendesak dinas kesehatan dari Pemkot Jakarta Selatan untuk memberikan pendampingan secara profesional," kata Kak Seto saat dikonfirmasi, 26 Juli.

Kak Seto mengaku kritis terhadap kasus ini. Oleh karena itu dalam waktu dekat ia akan mempertanyakan Dinkes Jakarta Selatan terkait progress pendampingan korban.

"Mungkin kami segera akan kontak kembali untuk menanyakan apa saja yang sudah dilakukan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak di bawah umur menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya. Pelaku berprofesi sebagai sopir taksi, yang kini sedang diburu petugas kepolisian.

Kata ibu korban, selama pelaku belum tertangkap, korban dititipkan ke rumah mbahnya untuk mengurangi trauma.

“Saya khawatir sama anak saya, tapi kan engga bisa di rumah kontrakan saya. Dia pengennya sama-sama saya, tapi untuk sementara saya pisahin dulu anak saya, saya titipin sama mbahnya,” kata N.