JAKARTA - Joe Biden berhasil memenangi penghitungan suara Pemilu AS 2020. Ia jadi presiden terpilih. Di Jepang, Jo Baiden memenangi eksposur dari keramaian Pemilu AS. Sosoknya viral.
Nama aslinya Yutaka Umeda. Ia adalah Wali Kota Kota Yamato, sebuah wilayah di Prefektur Kumamoto. Bagaimana Yutaka Umeda bisa jadi "Jo Baiden"?
Dalam pelafalan kanji, nama Yutaka Umeda disebut menjadi "Jo Baiden." Diberitakan Kyodo News, Yutaka Umeda mengaku bingung harus merespons keramaian ini dengan cara seperti apa.
Bukan apa-apa. Bagi sebuah kota kecil berpenduduk 15 ribu orang, pemberitaan ini macam berkah yang menarik perhatian dunia kepada mereka.
Yutaka Umeda kemudian berkomentar. Ia mengaku tersanjung meski menganggap menyamakan dirinya dan Biden dalam konteks kompleksitas pekerjaan adalah hal berlebihan.
Yang jelas, Yutaka Umeda mengatakan dirinya dan Biden sama-sama pejabat yang memiliki semangat untuk menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan batin penduduknya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Biden Tak Sabar Kembalikan AS ke Pergaulan Internasional, Gugatan Trump Diremehkan
11 November 2020, 11:53 -
| BERITA
Erdogan Butuh Waktu Selamati Biden, Tanda Eratnya Hubungan Pribadi dengan Trump
11 November 2020, 10:54
Dalam kanji, "ume" berarti "plum". Sementara, "da" berarti "sawah". Kedua kata itu bisa diucapkan dengan "bai" dan "den". Sementara, karakter yang digunakan untuk nama depannya, Yutaka biasa dilafalkan "Jo".
Kanji adalah sistem penulisan bahasa Jepang yang menggunakan karakter China. Jepang mengadopsi sistem ini pada abad ke-5.
Sekarang, beberapa karakter dapat digunakan dalam kata China dan Jepang. Sejumlah karakter kanji yang diperkenalkan pada waktu berbeda di berbagai wilayah Tiongkok juga menghasilkan ucapan yang berbeda.
Terkait
