Kerja Keras BPBD, Polisi dan Pihak Terkait, Target dalam Sehari Padamkan Karhutla di Kepulauan Meranti Riau
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG membantu personel BPBD, TNI, BPBD memadamkan api/Via ANTARA

Bagikan:

MERANTI - Pemerintah daerah dan kepolisian resor di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Kepulauan Riau, siaga mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti Rizki Hidayat menyampaikan, surat edaran mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan sepanjang Juli hingga Agustus 2022 sudah disampaikan ke kecamatan-kecamatan.

BPBD bersama TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sudah menyusun strategi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Kami maksimal satu hari karhutla (kebakaran hutan dan lahan) padam, apalagi lahan gambut yang dalam. Kalau dibiarkan berlama-lama bisa susah penanganannya," kata Rizki di Kepulauan Meranti, Antara, Selasa, 26 Juli. 

BPBD dan Kepolisian Resor juga sudah mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana pendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Untuk peralatan, semua dalam kondisi bagus dan siap digunakan apabila terjadi karhutla. Kita juga sedang mengupayakan penambahan alat pemadam. Semoga ini cepat terealisasikan," katanya. "Begitu juga dengan personel BPBD. Totalnya saat ini sebanyak 38 personel," ia menambahkan.

​​​​​​​

Selain itu, ia mengatakan, BPBD mengaktifkan posko-posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta menyampaikan surat edaran ke perusahaan-perusahaan agar meningkatkan kewaspadaan.

Rizki menjelaskan pula bahwa kejadian kebakaran hutan dan lahan terjadi di seluruh wilayah kecamatan di Kepulauan Meranti pada 2022, tetapi luas lahan yang terbakar rata-rata kurang dari lima hektare. 

Sementara itu, Kepala Polres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG di Selatpanjang, Selasa, mengatakan bahwa kepolisian mengerahkan petugas untuk membantu mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di beberapa desa dalam beberapa hari terakhir.

"Dalam hal pemadaman karhutla, kita tentunya berkolaborasi dengan BPBD sebagai komandonya, TNI, pemdes, dan MPA yang ada. Dengan gerak bersama ini kita bisa dengan cepat memadamkan api bila terjadi kebakaran," katanya.

Di samping itu, ia mengatakan, kepolisian mengerahkan petugas untuk melakukan patroli serta menyampaikan penyuluhan mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.