Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Solok Zul Elgian Umar mengatakan, wilayahnya perlu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Pasalnya, Kota Solok menjadi tujuan pendidikan bagi daerah sekitarnya.

Untuk itu, Pemkot Solok kerja sama dengan partner resmi Google for Education, PT Duta Google Indonesia. Nantinya, Solok akan menggunakan platform Google dan bertransformasi digital dalam dunia pendidikan.

"Diharapkan Google Platform for Education dapat digunakan untuk seluruh sekolah nantinya," kata Zul, seperti dilansir dari Antara, Minggu 24 Juli.

Wali Kota Solok pun berterima kasih kepada Google atas bantuan mereka mewujudkan komitmen pemerintah daerah. Kerja sama ini, disebut Zul, merupakan langkah Pemkot Solok untuk mewujudkan Kota Pintar.

"Kota Solok memang sedang dalam proses berupaya menjadi smart city dan sangat membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak," ujar Zul.

Google Platform For Education menerapkan model pembelajaran yang baru melalui Problem Based Learning yang memperkenalkan terlebih dahulu permasalahan kepada siswa untuk menemukan solusi.

Flipped Clasroom lebih menekankan kreativitas siswa dan Blended Learning yang merupakan kombinasi pembelajaran yang didominasi secara daring. Flipped Clasroom menggunakan perangkat keras dan pembelajaran tatap muka kelas yang digunakan sebagai wadah membangun tim kerja bagi siswa.

Kegiatan belajar mengajar di Kota Solok ke depannya memakai platform google education. "Untuk tahap awal akan dilatih para pengajar untuk mampu menggunakan chrome book. Muaranya nanti kita mengharapkan di Kota Solok akan ada sekolah referensi google berstandar internasional," katanya.