Bagikan:

JAKARTA - Sebagai upaya mewujudkan Nusantara sebagai ibu kota dengan konsep kota pintar (smart city) yang mengutamakan teknologi digital, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) resmi menjalin kerja sama dengan Microsoft. Kerja sama ini dikukuhkan di San Francisco pada Selasa, 14 November lalu.

Kepala OIKN Bambang Susantono berharap, dengan menggandeng Microsoft dan raksasa-raksasa teknologi lain, nantinya bisa segera menjadikan IKN sebagai smart city yang mampu menjawab kebutuhan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan.

"Salah satu contoh adalah E-governance di pemerintahan IKN harus bisa berjalan secara efektif melalui sistem digital sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup warganya," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Kamis, 16 November.

Bambang mengatakan, bukan hanya dengan Microsoft saja, ada sejumlah penyedia teknologi lain juga yang sudah meneken kerja sama dengan IKN Nusantara. Sebelumnya, kerja sama juga telah ditandatangani dengan Cisco, ESRI dan Autodesk.

Penjajakan juga dilakukan dengan raksasa industri digital dunia, yaitu Meta yang berlangsung di kantor Meta, Amerika Serikat.

"Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi digital selaras dengan keinginan menjadikan Nusantara jadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Transformasi ini adalah salah satu tujuan kami," ujar Bambang.

Sementara itu, Regional Vice President & Chief Legal Counsel Asia Corporate External & Legal Affair Mike Yeh menegaskan, pihaknya siap mendukung persiapan dan perencanaan digital yang dilakukan di Nusantara.

Menurut Mike, dengan penerapan teknologi digital ini, IKN bisa menjadi kawasan terpadu di masa depan.

Adapun peran Microsoft kepada IKN, di antaranya dukungan teknologi energi baru terbarukan, serta sistem kendaraan listrik dan kendaraan otonom. Sementara dari segi inklusivitas, Microsoft tertarik untuk mengembangkan literasi digital berupa pelatihan-pelatihan.

Ke depan, Microsoft akan mempelajari lebih lanjut apa yang nantinya bisa diterapkan di Nusantara.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini, kita punya kerangka kerja yang sama," tuturnya.

Sekadar diketahui, penandatanganan kerja sama (MoU) tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi dan Regional Vice President & Chief Legal Counsel Asia Corporate External & Legal Affair Mike Yeh.

Penandatanganan MoU itu disaksikan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang Didampingi oleh Direktur Transformasi Hijau Tonny Agus Setiono, Staff Khusus Manajemen Pengetahuan Indrayanto Cahyadi, serta Tenaga Ahli Komunikasi merangkap Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw.