Bagikan:

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, telah menerima lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) atau komitmen awal untuk berinvestasi di IKN Nusantara.

Adapun dari 300 LoI itu, kebanyakan investor berminat di sektor perumahan.

"LoI lebih dari 300. Mayoritas di sektor perumahan yang banyak peminatnya,' kata Sekretaris OIKN Jaka Santos Adiwijaya ditemui usai acara Hunindotech 4.0 di The Westin Hotel, Jakarta, Selasa, 14 November.

Jaka mengatakan, sektor kedua yang diminati oleh investor adalah komersial dengan jumlah 71 LoI.

"Kemudian ada sektor pendidikan dan transportasi," ujarnya.

Untuk sektor pendidikan sendiri, OIKN mencatat sudah menerima sekitar 63 LoI.

Sementara sektor transportasi dan fasilitas kesehatan masing-masing menjadi sektor keempat serta kelima yang paling banyak diminati investor di IKN Nusantara.

Menurut Jaka, untuk LoI pada sektor transportasi nantinya berkaitan dengan kendaraan massal yang cerdas dan ramah lingkungan, seperti bus listrik.

Sebab, kata dia, hanya kendaraan-kendaraan ramah lingkungan atau berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang diperbolehkan masuk ke kawasan IKN.

"Kan, (kendaraan diperbolehkan masuk IKN) bukan yang gasline lagi. Jadi, transportasi itu harus kami siapkan untuk orang masuk dan keluar, itu sudah pakai kendaraan listrik," tuturnya.

Adapun pemerintah sangat membuka peluang masuknya investasi di IKN Nusantara, khususnya pada sektor perumahan dan properti.

Kebutuhan rumah di IKN sangat besar dikarenakan adanya pindahan pusat pemerintahan yang diikuti dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta petugas hankam dan masyarakat umum