JAKARTA - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jimmy Alexander Turangan mempertanyakan kapasitas Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur yang menggugat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran tak kunjung memecat Mohammad Taufik dari partai tersebut.
Menurut Jimmy, dinamika politik di internal Gerindra DKI Jakarta akhirnya menghangat setelah gonjang-ganjing isu hengkangnya Mohammad Taufik dari partai berlambang burung garuda itu.
"Apa urusannya DPC Jaktim menggugat Dewan Pembina dan DPP Partai Gerindra soal keputusan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra yang belum dijalankan oleh DPP Gerindra," kata Jimmy dalam keterangan dikutip ANTARA, Kamis, 21 Juli.
Manuver DPC Jakarta Timur (Jaktim) itu, kata dia, justru semakin membuat terang awal mula pemecatan Mohammad Taufik oleh Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) Partai Gerindra
Dia menduga munculnya keputusan MKP karena pengaduan dari DPC Jakarta Timur.
"Di sini terlihat jelas, ternyata keputusan MKP itu muncul karena adanya pengaduan dari DPC Jaktim," katanya.
Menurut dia, sangat aneh ketika mengadukan Mohammad Taufik hanya karena beberapa pernyataannya dianggap merugikan Partai Gerindra.
“Memang dia itu siapa sampai-sampai menekan DPP? Apalagi sampai menggugat ke pengadilan," katanya.
Mantan Anggota DPRD DKI itu justru meminta DPP memecat Ali Hakim Lubis sebab manuver kader Gerindra Jakarta Timur itu justru semakin membuat keruh partai.
"Atas semua kelakuan dia, saya justru meminta DPP untuk memecat dia dari Ketua DPC," ujarnya.
BACA JUGA:
Dia juga mengungkapkan banyak contoh partai politik tak mencalonkan kadernya pada pilpres maupun pilkada. " Sesuatu yang lumrah. Apalagi, kontestasi pilpres dan Pilkada DKI masih lama," katanya.
Jimmy mengatakan, sudah banyak contoh dalam pemilihan capres atau kepala daerah tidak melulu harus diambil dari kader partai. "Apalagi saat ini Partai Gerindra belum ada deklarasi resmi untuk mendukung siapa menjadi capres dan juga kepala daerah tertentu," katanya.
DPC Partai Gerindra Jakarta Timur (Jaktim) menggugat DPP Gerindra agar memecat Mohammad Taufik. Mereka menggugat lantaran DPP Gerindra belum memecat Mohammad Taufik sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Gerindra.
Gugatan itu dilayangkan oleh Ketua DPC Gerindra Jaktim Ali Hakim Lubis dan Sekjen DPC Gerindra Jaktim Faisal S Nata. Sedangkan Tergugat I Dewan Pembina Gerindra dan Tergugat II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.