Pastikan Presiden Putin dalam Kondisi Sehat, Kremlin Singgung Informasi Palsu dari Ukraina, Amerika Serikat dan Inggris

JAKARTA - Kremlin memastik kondisi Presiden Rusia Vladimir Putin baik-baik saja dan sehat, menepis apa yang dikatakan sebagai laporan palsu mengenai kabar sakitnya pemimpin negara itu.

"Semuanya baik-baik saja dengan kesehatannya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam keterangan pers seperti melansir Reuters 21 Juli.

"Anda tahu bahwa spesialis informasi Ukraina, juga Amerika dan Inggris, telah membuat berbagai berita palsu tentang keadaan kesehatan presiden dalam beberapa bulan terakhir, itu tidak lain hanyalah palsu," tegas Peskov.

Presiden Putin terbatuk-batuk saat tampil di depan umum pada Hari Rabu, ketika kantor berita Interfax mengutipnya yang mengatakan, dia terkena flu ringan selama kunjungan ke Iran pada hari sebelumnya.

"Kemarin di Teheran sangat panas, ditambah 38 (derajat Celcius), dan AC di sana sangat kuat. Jadi saya minta maaf," kata Presiden Putin, seperti dikutip.

Diketahui, Pengawasan internasional terhadap kesehatannya telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, termasuk ketika ia difoto bertemu dengan pejabat asing dan Rusia sambil duduk di ujung meja panjang yang berlawanan sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19. Kadang-kadang dia juga tampak berjalan dengan kaku.

Sejak meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Presiden Putin sering tampil di depan umum, mempertahankan jadwal penuh pertemuan dan panggilan telepon, termasuk dua perjalanan ke luar negeri dalam sebulan terakhir.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat yang pernah menjadi Duta Besar di Moskow, lama mengamati dan beinteraksi dengan Presiden Putin, menyebut kondisi sang pemimpin sangat sehat.

Spekulasi yang beredar dan meningkat di media serta belum dikonfirmasi, Presiden Putin yang akan memasuki usia 70 tahun ini, kemungkinan menderita kesehatan yang buruk, kemungkinan kanker.

Namun, William Burns mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan hal ini, bercanda bahwa dia tampak 'sangat sehat'. Komentarnya muncul ketika AS mengumumkan akan memberi Ukraina lebih banyak senjata jarak jauh.

"Ada banyak rumor tentang kesehatan Presiden Putin dan sejauh yang kami tahu dia sangat sehat," kata Burns di Forum Keamanan Aspen di Colorado, melansir BBC.

Kendati demikian, Burns menambahkan bahwa hal tersebut bukan penilaian intelijen formal. Burns diketahui pernah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Moskow. Ia mengatakan telah mengikuti dan berinteraksi dengan Presiden Putin selama lebih dari dua dekade.