Lorong Belakang Balai Kota Tak Terawat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tegur Dinas Lingkungan Hidup
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau lorong belakang di Balai Kota Surabaya. (Foto: Dok. Antara/Diskominfo Surabaya)

Bagikan:

JAKARTA - Lorong belakang Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, sedang dalam perhatian Wali Kota Eri Cahyadi. Pasalnya, lorong yang dahulu terlihat indah, rindang dan hijau, saat ini kondisinya kurang terawat.

"Pada saat saya masih jadi Kepala Dinas Cipta Karya dulu, lorong itu bagus. Bahkan, dulu saingan sama gedung di sebelahnya, bagus-bagusan," ujar Eri dikutip Antara, Minggu 17 Juli.

Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya untuk merapikan tanaman yang merambat di sepanjang lorong tersebut.

Eri juga meminta untuk mengecek lampu-lampu hias yang ada di sepanjang lorong tersebut. Selain itu, tempat sampah dan pot bunga yang ada di sepanjang jalan itu ditata kembali supaya nampak indah dan hijau.

Tidak hanya itu, ketika melihat sebuah ruang terbuka hijau yang ada di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, Wali Kota Eri meminta DLH untuk membuat taman di tempat tersebut.

Pihaknya juga meminta sejumlah pohon yang menjulang tinggi untuk dipindahkan ke tempat lainnya, dan di tempat tersebut, diganti tanaman yang pendek-pendek dan berbunga indah.

"Tolong ini buat taman saja supaya lebih hijau, pohon-pohonnya diganti aja seperti pohon Tabebuya, sehingga enak dilihatnya dan nampak indah," ujar dia.

Eri mengatakan Kota Surabaya adalah Kota Adipura yang berkali-kali mendapatkan penghargaan tersebut, sehingga dia meminta anak buahnya untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan Surabaya.

"Saya ngajari warga untuk bersih-bersih supaya bagus, lha kok di lingkungan pemkot sendiri tanamannya sudah banyak yang mati dan kering. Ya harus disiram rutin, dipotong kalau sudah kering supaya tampak indah dan hijau," kata dia.

Eri berkali-kali menyampaikan apabila meminta orang lain untuk tampil bersih dan indah, selaku pemerintah harus memberikan contoh dulu.