Bagikan:

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memesan empat sapi kualitas premium untuk disembelih saat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah pada Minggu (10/7).

"Keempat sapi itu merupakan sapi dengan kelas premium yang didatangkan dari peternakan di Blitar," kata Dirut Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho dilansir Antara, Sabtu, 9 Juli.

Sapi pertama merupakan jenis Simental seberat 960 kg, berusia 3,5 tahun, hasil penggemukan selama 4,5 bulan. Sedangkan sapi kedua jenis Simental, dengan berat 876 kg berusia 3,5 tahun dan digemukkan selama 5 bulan.

Sapi ketiga juga berjenis simental, dengan berat 540 kg dan usia 2 tahun serta digemukkan selama 3,5 bulan. Terakhir, sapi yang paling unik jenis Brahman Cross yang memiliki mata kucing.

"Brahma cross ini tinggal satu-satunya di peternakan Blitar, beratnya 805 kg dan berusia empat tahun," ujar dia.

Fajar memastikan ternak sapi di RPH Surabaya telah terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia menyatakan pihaknya telah mempersiapkan prosedur tetap (protap) pemotongan, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pertanian.

“Kami sudah siapkan protap dari Menteri Pertanian. Bedanya kalau di RPH Surabaya menyediakan tempat untuk perebusan daging, jeroan maupun kaki. Seandainya memang ada indikasi yang mengarah pada PMK,” kata Fajar.

Fajar juga mengatakan sebelum daging beredar, pihaknya juga mengeluarkan surat keterangan produk hewan. Surat tersebut menyatakan bahwa daging kurban tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.

"Ini karena kita kan harus menjamin daging ini aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, untuk penjualan hewan kurban saat ini masih relatif normal karena RPH Surabaya telah menjualkan sebanyak 142 ekor sapi. Dia mengaku, untuk pemotongan tahun ini agak berkurang di bandingkan tahun lalu.

"Kemungkinan tahun lalu lebih banyak karena banyak masjid yang tidak melakukan pemotongan. Tahun ini, beberapa masjid yang memang layak menyelenggarakan pemotongan bisa mengadakan sendiri tanpa harus di RPH," kata Fajar.

Sedangkan untuk waktu pemotongan sendiri, kata dia, RPH Surabaya mulai melayani pada hari Sabtu, Minggu, Senin dan Selasa. Fajar mengatakan, pelaksanaan pemotongan pada Sabtu, dilakukan untuk menghormati pihak yang melaksanakan Iduladha di hari itu.

"Untuk hari Sabtu, kami siapkan untuk tim pemotongan dan tim pengemasan. Tim pemotongan ada lima, satu timnya terdiri dari 8 orang. Sedangkan tim pengemasan satu timnya ada 10 orang,” ujar dia.

Selain itu, pada hari Sabtu, RPH Surabaya akan melaksanakan pemotongan sebanyak 15 ekor. Sedangkan untuk hari Minggu dan Senin ada 70 sapi yang akan dipotong.