SURABAYA- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya memotong 11 sapi kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Kota Pahlawan, Jatim, Minggu, untuk selanjutnya dibagikan ke warga setempat.
"Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam yang merayakan, terutama di Kota Surabaya," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Minggu, 10 Juli.
Menurut dia, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum yang baik untuk memperkuat aspek spiritual para kader, sekaligus membumikan semangat pengurbanan kepada sesama.
"Idul Adha adalah momentum bagi semua untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang baik, yang diwujudkan dalam sikap gotong royong dan suka membantu sesama," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Menurut dia, para kader PDI Perjuangan Surabaya yang beragama Islam melaksanakan berbagai ibadah menyambut Idul Adha dengan penuh antusias dan khidmat, mulai dari menggemakan takbir, shalat Idul Adha, hingga menyembelih hewan kurban.
Seusai menjalankan shalat Id, kader-kader PDI Perjuangan Surabaya melakukan pemotongan hewan kurban. Hal ini untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail.
"Tahun ini, PDI Perjuangan Surabaya memotong hewan kurban 11 ekor sapi," ujar Ketua Panitia Idul Adha yang dibentuk PDI Perjuangan Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam.
Anggota DPRD Kota Surabaya itu mengatakan pemotongan 11 hewan kurban menggunakan jasa RPH di Jalan Pegirian, yang merupakan BUMD milik Pemkot Surabaya.
Ghoni mengatakan,11 sapi berasal dari gotong royong berbagai pihak, mulai dari Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, para anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dan berbagai pihak yang mempercayakan pelaksanaan kurban pada PDI Perjuangan Surabaya.
BACA JUGA:
Pemotongan hewan kurban dan pendistribusian daging dilakukan dengan menggerakkan gotong royong semua pihak dan sinergi tiga pilar PDI Perjuangan Kota Surabaya, yakni para pengurus struktur partai, kader-kader yang bertugas di legislatif, hingga kader yang ditugaskan di lembaga eksekutif.
"Sebelas ekor sapi dipastikan bebas PMK (penyakit mulut dan kuku). Karena dicek kesehatan dulu dari daerah asal, dibuktikan surat dari otoritas veteriner daerah asal. Diperiksa juga oleh dokter hewan di RPH Surabaya," ujar Ghoni yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya.
Sejak dua pekan lalu, lanjut dia, berbagai persiapan dilakukan PDIP Surabaya untuk menyambut Idul Adha. Rapat-rapat digelar dengan melibatkan pengurus anak cabang di tingkat kecamatan.
"Kami berterima kasih mendapat bantuan ribuan daun jati dari Bupati Nganjuk, Bapak Marhaen Djumadi. Ini sangat baik dan alami untuk membungkus daging-daging sapi setelah dipotong-potong. Kemudian dimasukkan besek-besek dan didistribusikan ke 31 kecamatan," kata Ghoni.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga kader PDI Perjuangan hadir di RPH Surabaya sebelum pemotongan hewan kurban. Eri juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada PDI Perjuangan Kota Surabaya.
"Kami bersyukur, pelaksanaan kurban tahun ini bisa lebih baik. Jumlah sapi juga semakin banyak. Tahun depan harus lebih baik lagi. Pelaksanaan kurban ini sekaligus menguatkan jiwa pengorbanan kita, memperkuat gotong royong dan soliditas kader PDI Perjuangan bersama warga masyarakat," kata Eri.