SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan swasta yang berkontribusi dalam bidang inovasi pengelolaan lingkungan hidup dan hemat energi di Kota Pahlawan, Jatim.
"Insyaallah dengan menghemat energi dan seluruh inovasi yang panjenengan semua lakukan, maka secara otomatis kondisi lingkungan kita akan selalu terjaga menjadi lebih baik lagi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat penyerahan penghargaan di Balai Kota Surabaya dikutip Antara, Selasa, 16 November.
Pemberian penghargaan lomba Klinik Hemat Energi Kategori Gedung Komersial dan Industri tahun 2021 ini, dibagi menjadi empat sub bagian, di antaranya tiga perusahaan terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Komersial dan tiga perusahaan terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Industri.
Selain itu, ada juga tujuh perusahaan terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Komersial dan tujuh terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Industri.
Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada 20 perusahaan terbaik yang sudah berupaya melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kesadarannya dalam penggunaan energi, menerapkan efisiensi, inovasi energi dan manajemen energi di Kota Surabaya.
Menurut Eri Cahyadi, dengan melakukan hemat energi, Pemkot Surabaya berhasil meraih penghargaan udara terbersih di tingkat ASEAN pada 19 Oktober 2021. Oleh karena itu, Eri berharap seluruh elemen masyarakat, investor dan perusahaan di Kota Surabaya turut serta mengembangkan inovasi dan menjaga lingkungan di sekitarnya.
"Ini terus dilakukan, bukan hanya soal udara, tapi ada juga soal tanah dan air. Ini menjadi tantangan kita ke depannya untuk terus berinovasi untuk menjaga lingkungan. Kali ini, kami berterima kasih kepada 10 gedung komersial dan 10 gedung industri yang sudah berkontribusi, serta mengembangkan inovasinya," katanya.
BACA JUGA:
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga tidak lupa memberikan semangat kepada pemilik gedung komersial dan gedung industri lainnya untuk senantiasa bersama-sama terus berinovasi dan menjaga lingkungan.
"Bukan berarti, hari ini yang tidak mendapatkan trophy penghargaan kurang berinovasi dan tidak bisa menjaga lingkungan, tidak. Kita harus berbenah bersama, kalau bisa, di lomba berikutnya semua mendapat penghargaan, saya yakin panjenengan yang terbaik untuk Surabaya," ujarnya.
Eri Cahyadi berharap, dengan adanya lomba inovasi pengelolaan lingkungan hidup dan hemat energi kali tahun ini, berdampak baik di masa mendatang. Sehingga lingkungan menjadi semakin nyaman untuk generasi berikutnya.
"Kita kan juga ada Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur untuk bangunan green building. Jadi, semua bangunan harus hijau lingkungannya, harus hemat, lingkungan juga harus sehat. Terutama untuk bangunan yang akan dibangun, ketika izin amdal, IMB, itu include (jadi satu) di dalam perwali. Maka dari itu, ayo kita jaga lingkungan kita," kata wali kota Surabaya.