Bagikan:

JAKARTA – Tahlilan warga di Jalan Terogong 3, Cilandak, Jakarta Selatan mendadak berantakan usai seorang mahasiswa nekat menerobos jalan yang sudah ditutup. Akibatnya, sajian makanan untuk para Jemaah, berantakan akibat ditabrak motor.

Para Jemaah merasa kesal lantaran pelaku melintas dengan motor persis didepan wajah. Pelaku dianggap tidak memiliki sopan santun, tidak beradab. Kekesalan itu yang membuat para warga akhirnya menangkap pelaku dan memukulinya hingga babak belur.

Diketahui, pelaku berinisial OL, seorang mahasiswa salah satu kampus di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ternyata aksi nekat itu dilakukan OL saat dirinya sedang mabuk.

Ketua RW setempat, Abdullah Haris (56) mengatakan bila pelaku sempat dipukulin warga hingga babak belur.

Kata Haris, kejadian itu bermula saat pelaku ingin pulang ke rumah yang lokasinya bersebelahan acara tahlilan.

"Jadi bertetangga, pelaku datang keadaan mabuk. Dia terobos pakai helm, dikejar warga sampai pemukulan, tapi wajar. Kemudian kita selamatkan, kita bawa ke polsek," kata Haris kepada wartawan di Jalan Terogong 3, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Juli.

Sementara itu, Leha (28) warga sekitar, menjelaskan bila pelaku sempat berhenti saat mengetahui ada acara tahlilan. Namun, tiba-tiba pelaku memutuskan untuk menerobos melintas persis di tengah hidangan makan para Jemaah.

"Tadinya mau lurus, nggak jadi, akhirnya belok, langsung ke sini (nerobos). Sebenarnya ada jalan lagi, cuma muter," ucap Leha.

Leha menilai perilaku yang dilakukan tetangganya tidak beradab. Pasalnya ia melintas dengan motor diantara para Jemaah yang sedang duduk menikmati hidangan.

"Tidak beradap, sangat tidak pantas seperti itu," katanya

Kendati demikian, pelaku tidak diproses secara hukum, karena kedua belah pihak sepakat untuk damai.

"Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan dan gimanapun itu bagian daripada warga kita," tutupnya.

Sebelumnya, seorang pengendara motor nekat melintas di tengah jalan saat warga menggelar kegiatan tahlilan. Yang mengejutkan, motor yang dikendarai melintas persis di tengah hidangan makan para Jemaah.

Sontak hal itu membuat kaget para peserta hajatan yang sedang duduk bersila. Makanan yang dhihidangkan berantakan.