Bagikan:

JAKARTA - Rabu pagi, 4 November, jumlah suara untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mengalami lonjakan lebih dari 138.000. Hal itu disebabkan kesalahan penginputan angka. Sempat menimbulkan keriuhan luar biasa.

"Jadi, ketika semua orang tertidur dan setelah semua orang pulang, Demokrat di Michigan secara ajaib mendapatkan 138.339 suara. Dan semua 138.339 dari 'suara' itu secara ajaib jatuh ke tangan Biden. Itu tidak terlihat mencurigakan sama sekali," tulis seorang pengguna Twitter.

Kicauan itu jadi sumber keriuhan. Hal itu kini telah diklarifikasi. Permasalahan telah ditangani.

Kantor berita AFP mengonfirmasi pada otoritas yang berwenang dalam penghitungan suara di Michigan. Dalam artikel yang ditulis ABSCBN News, Caroline Wilson, juru tulis wilayah untuk Shiawasse, Michigan mengatakan: Saya menambahkan nol ekstra secara tidak sengaja.

Caroline seharusnya menulis 15.371. Namun ia salah ketik, menambahkan angka nol di belakang hingga laporan suara untuk Biden menjadi 153.710.

Namun, Caroline menjelaskan, "begitu ditemukan, itu diperbaiki, mungkin dalam 20 menit, jadi saya kagum betapa cepatnya menyebar."

Ketika angka itu diturunkan kembali sesuai koreksi, 138.339 suara dihapus dari penghitungan total Demokrat tanpa ada perubahan pada jumlah Trump.

Kicauan yang jadi sumber keriuhan kini telah ditandai sebagai "penipuan online" oleh para analis dan banyak outlet media yang mengawal laju pemilu di AS.