Diprediksi Kalah di Wilayah Swing States, Trump Justru Tunjukkan Tanda Kemenangan

JAKARTA - Perolehan suara sementara pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) menunjukkan petahana Donald Trump unggul atas lawannya Joe Biden di wilayah pemilih mengambang atau swing states. Bila selisih angkanya tetap unggul sampai semua suara tercatat, itu artinya Trump telah mematahkan hasil jajak pendapat yang digelar oleh banyak lembaga survey sebelumnya. 

Menurut The Guardian, delapan daerah swing states akan menjadi penentu kemenangan calon Presiden AS. Kedelapan wilayah itu antara lain Florida, North Carolina, Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Arizona, Ohio, dan Iowa. 

Sebelumnya, pada hasil jajak pendapat yang dirangkum The Guardian menjelang pemungutan suara menunjukkan, Biden unggul di enam daerah swing states. Keenam wilayah itu yakni Florida, Pennsylvania, Michigan, North Carolina, Arizona, Wisconsin. Sementara hanya dua daerah yang dimenangkan Trump, yakni Iowa dan Ohio. 

Catatan The Guardian beda tipis dari hasil jajak pendapat RealClearPolitics (RCP). Selain Iowa dan Ohio, data RCP menunjukkan Trump unggul di daerah North Carolina.

Mematahkan hasil survey

Namun belakangan menurut hasil penghitungan cepat (exit polls) yang juga dicatat RCP, hasil perolehan suara menunjukkan sebaliknya. Trump unggul hampir di seluruh wilayah swing states. 

Dari data perolehan suara sementara itu terlihat Trump hanya kalah di daerah Arizona. Saat penghitungan suara mencapai 77 persen, suara pendukung Biden unggul sebanyak 51,8 persen sedangkan Trump memperoleh 46,9 persen suara.

Saat tulisan ini dibuat, ada empat wilayah swing states yang suara masuknya sudah 100 persen, yakni Ohio, Iowa, Florida, dan North Carolina. Dan keempat wilayah itu Trump unggul. 

Di Pennsylvania Trump yang menurut hasil jajak pendapat sebelumnya bakal kalah ternyata malah unggul meski suara masuk baru 74 persen.  Tercatat Trump mendapat suara 56,1 persen di daerah itu sedangkan Biden dapat 42,7.

Di Michigan, saat suara terkumpul 69 persen, Trump meraup 53,4 persen suara sedangkan Biden 45 persen. Lalu di Wisconsin Trump juga menang 51,3 persen suara dari Biden yang mendapat 47,2 persen suara.

Memang perolehan hasil suara di wilayah swing states bukanlah hasil akhir. Kandidat yang berhak menduduki kursi Presiden AS adalah mereka yang mendapat 270 suara electoral. 

Sampai berita ini dimuat, perolehan suara elector Biden masih memimpin sebanyak 220 suara. Sedangkan Trump mendapat 213 suara. Namun hasil masih bisa sangat berubah saat semua negara-negara bagian telah selesai menghitung perolehan suara.