Bagikan:

JAKARTA - Hasil sementara jajak pendapat nasional (exit polls) Pemilu Amerika Serikat (AS), menunjukkan penantang Joe Biden unggul pada pemilih lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Selain itu, Biden juga mengungguli petahana Donald Trump pada pemilih dari kalangan kulit hitam.

Jajak pendapat itu dilakukan Edison Research for National Election Pool. Metodenya, mereka mewawancarai pemilih di luar tempat pemungutan suara langsung maupun tempat pemungutan suara awal melalui sambungan telepon. 

Total narasumber yang diwawancara ada 14.318 seperti dikutip The New York Times. Hasil ini tentu akan diperbarui secara terus menerus. Berikut hasilnya.

Lebih dari separuh pemilih dari kalangan LGBT atau sebanyak 61 persen dari 7 persen total narasumber memilih Biden. Sementara 27 persen lainnya memilih Trump.

Selain itu, Biden juga meraup suara lebih banyak dari golongan pemilih orang nonkulit putih. Selisih perolehan suara paling banyak terlihat pada pemilih kulit hitam. Sebanyak 87 persen dari kalangan tersebut memilih Biden, sementara 11 persen memilih Trump. 

Pemilih dari kalangan hispanik atau latin dan asia juga mayoritas mendukung Biden. 67 persen orang-orang hispanik mendukung Biden sedangkan 31 persennya mendukung Trump. Lalu orang asia 64 persen mendukung Biden, 30 persen membela Trump.

Sementara itu Trump unggul pada pemilih kulit putih sebanyak 55 persen. Sedangkan Biden memperoleh 43 persen dukungan dari kalangan tersebut. 

Namun sekali lagi ini belum hasil final. Karena siapa yang akan menduduki kursi Presiden AS baru bisa ditentukan setelah kandidat berhasil memperoleh 270 suara dalam electoral college

Hasil survey sementara yang dikutip dari BBC mencatat, saat berita ini dibuat, Biden memperoleh 98 dukungan elector, sedangkan Trump 89 dukungan. Ini baru hasil dari 23 dari 50 negara bagian yang bakal menentukan calon Presiden AS.