JAKARTA - Terowongan Mina tepatnya di terowongan atas menuju jalur atas Jamarat tiga atau lantai tiga sempat mengalami mati lampu pada Minggu sekitar pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga 06.10 WAS.
"Kebetulan, posisi jamaah yang tadi dihentikan oleh polisi Arab Saudi tepat berada di depan pos, oleh karena itu petugas dan kami memberikan arahan dan memberi edukasi agar jemaah tidak panik dan tenang karena hanya beberapa saat saja. Mereka diminta menunggu perbaikan," kata Wakasatops Masyair 3, Harun Al Rasyid di Mina, Minggu, 10 Juli.
Harun mengatakan kemungkinan listrik padam akibat korsleting arus pendek karena menurut dia, tanda-tanda tersebut sebetulnya sudah terjadi atau tampak tadi malam, dimana lampu depan terowongan kadang mati kadang hidup.
"Tadi pagi, begitu jamaah selesai Subuh mau ke Jamarat melewati terowongan tersebut terjadi mati lampu, tapi alhamdulillah tidak lama segera bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi dan sekarang sudah normal kembali," katanya.
BACA JUGA:
Jemaah menunggu dihentikan dan petugas memberikan edukasi juga informasi seputar Jamarat yang akan mereka lalui di lantai tiga.
Dia mengatakan tidak ada korban dan pemadaman cepat diatasi. "Kami lihat mereka segera melakukan dengan baik dan atas kejadian ini, mereka sudah menyiapkan tenaga ahlinya bagian listrik untuk mengantisipasi kejadian tersebut," tambah Harun.
Ia mengimbau jemaah agar tidak panik jika terjadi lagi mati listrik karena dalam keadaan panik justru situasi tidak kondusif, ditambah padatnya jemaah maka jemaah haji diimbau tetap tenang.