DENPASAR - Kebakaran Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
"Dalam peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting pada listrik. Nihil korban jiwa, hanya kerugian meteriil yang belum bisa diperkirakan, karena masih dalam pengecekan," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol Tri Joko Widiyanto, Kamis,, 14 April.
Dari keterangan saksi, sekitar pukul 00.15 WITA, muncul kepulan asap dan papi dari bangunan sebelah timur. Dibantu warga, petugas melakukan pemadaman mandiri.
BACA JUGA:
Lima menit kemudian pemadam kebakaran datang. Kebakaran Samsat Bali dipadamkan sekitar satu jam.
"Ada pun bangunan yang terbakar tiga ruang kantin beserta isinya, satu ruangan SIM B milik Polda Bali yang isinya arsip-arsip dan peralatan komputer, satu ruang percetakan pelat kendaraan bermotor beserta alat cetak pelat kendaraan bermotor," ujarnya.