Survei SPIN: 55,8 Persen Publik Puas Terhadap Kinerja Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Usai Reshuffle Kabinet
Survei kepuasan Jokowi-Amin/Foto: VOI

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terkait kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasilnya, mayoritas publik menyatakan puas terhadap kinerja presiden dan wakil presiden.  

"Secara umum publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf 2022 memuaskan (positif). Hasil survei menunjukkan besarannya 62,5 persen (6,7 persen sangat puas dan 55,8 persen puas),"  ujar Direktur SPIN, Igor Dirgantara dalam paparan survei bertajuk 'Dukungan Pemilih Jokowi Menguat, Prabowo Adalah Pemersatu' secara daring, Jumat, 8 Juli. 

Igor menjelaskan, nilai sentimen positif ini meningkat dibanding periode survei SPIN pada April 2022 lalu. Perbaikan sentimen positif ini, kata dia, bisa jadi seiring respon publik terhadap penyelesaian beberapa isu dibidang ekonomi dan politik khususnya melalui reshuffle kabinet. 

"Mungkin muncul harapan publik yang cukup besar dari kebijakan reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Jokowi," kata Igor. 

Selain itu, Igor menyebut 4 besar lembaga yang paling tinggi mendapatkan kepercayaan dari publik secara berturut-turut. Yakni, TNI dengan 67,7 persen Kepresidenan 61,1 persen, KPK 49,5 persen dan Polri 47,8 persen. 

"Sementara lembaga selebihnya berada di bawah 50 persen saja," sebutnya. 

Igor menuturkan, sebagai institusi penting dalam demokrasi partai politik hanya dipercaya oleh 43 persen publik dan DPR dipercaya oleh 33,4 persen saja. 

"Perlu ada evaluasi mengingat sistem pemerintahan kita cenderung ke legislative heavy," katanya.

Meskipun demikian persentase kepercayaan terhadap parpol masih lebih baik dibanding Pemprov dan Pemkab/Kota dimana angka kepercayaan publik masing-masing berada di 37,2 persen dan 34,4 persen.

Survei SPIN dilakukan pada 25 Juni-5 Juli 2022 dengan 1.230 responden yang tersebar di 34 propinsi Indonesia. 

Pengambilan sampel secara acak atau multi-stage random sampling dengan margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.