Lima Ribu Hewan Kurban yang Bakal Masuk Jakarta Belum Dikarantina, DPRD: Sebaiknya Pasokan Dihentikan
Ilustrasi/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Sekitar 5 ribu hewan kurban yang akan didistribusikan dari luar daerah ke Jakarta untuk dijual jelang Hari Raya Iduladha belum menjalani masa karantina.

Dalam wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini melanda, semua hewan harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Sementara, perayaan Iduladha jatuh pada hari Minggu, 10 Juli atau sisa empat hari lagi.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Rasyidi menilai lebih baik Pemprov DKI menyetop pendistribusian hewan kurban yang belum dikarantina.

"Sebetulnya kita setuju karena untuk ibadah. Namun mengingat masa inkubasi 14 hari lamanya, sebaiknya dihentikan pasokan hewan kurban. Waktunya tidak memungkinkan karena Hari Raya Iduladha tanggal 10 Juli," kata Rasyidi kepada wartawan, Rabu, 6 Juli.

Lagipula, lanjut Rasyidi, sekarang telah ada puluhan ribu hewan kurban yang masuk Jakarta dan sudah menjalani karantina.

Terhadap hewan tersebut, Rasyidi berpesan agar Pemprov DKI tetap melakukan pemeriksaan secara intensif untuk memastikan hewan yang dikonsumsi di Jakarta bebas dari PMK.

"Masalah penyakit untuk hewan kurban yang masuk harus dicek Harus ada pemeriksaan intensif. Artinya, pasokan dari luar mesti betul-betul sehat, jangan sampai terjadi penyebaran PMK," ucap dia.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Pertanian melakukan nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama dalam rangka penyediaan hewan kurban dan pasokan pangan strategis.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan ada 47 ribu hewan kurban yang akan didistribusikan jelang Iduladha tahun ini. Sebanyak 42 ribu di antaranya telah menjalani karantina.

"Jakarta memiliki kebutuhan diproyeksikan tahun ini adalah 47 ribu ekor untuk kurban akhir pekan ini. Yang sudah masuk di Jakarta saat ini sudah 42 ribu dan mereka semua menjalani prosedur karantina dan lain-lain sehingga, insyaallah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK," kata Anies di Jakarta, Senin, 4 Juli.

Sementara itu, sebanyak 5.000 hewan ternak lainnya masih dalam perjalanan. Dia memastikan seluruh hewan ternak ini nantinya akan melalui prosedur yang sama.

"Masih ada 5.000 yang di perjalanan. Diproyeksikan nanti akan tuntas sebelum perayaan Iduladha," paparnya.