Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, mengatakan pihaknya telah melaksanakan supervisi dan monitoring pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK).

"Data kemarin, tempat penampungan hewan kurban yang sudah kita periksa (hingga Kamis, 13 Juni) yang tersebar di 1.061 TPnHK, jumlah hewan yang sudah masuk itu di sekitar 68 ribu sekian," ujar Suharini, Sabtu, 15 Juni.

Jumlah tersebut, panitia Suharini, akan terus bertambah. Sehingga pihaknya memastikan pasokan hewan kurban di Jakarta aman.

Tercatat sebanyak 81.070 ekor hewan kurban masuk ke Jakarta, dengan 70.126 ekor di antaranya dilakukan pemotongan di Jakarta.

Sementara pada 2024, hewan kurban yang masuk ke Jakarta diprediksi naik 2,5 persen, dengan potensi hewan yang dipotong di Jakarta naik sebesar 1,5 persen.

Suharini menambahkan, Dinas KPKP juga telah melaksanakan surveilans atau monitoring terhadap penyakit Anthrax di TPnHK. Hasilnya, sebanyak 226 sampel preparat ulas darah dinyatakan bebas Anthrax berdasarkan hasil uji laboratorium.

"Insyaallah enggak ada. Untuk menyakinkan kembali, kami di DKI Jakarta melakukan ulas darah untuk tes Antraks dan alhamdulillah negatif juga," katanya.

Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai H+3 (hari tasyrik). Eli memastikan, tidak ditemukan hewan kurban terjangkit PMK karena seluruh hewan kurban yang ada di tempat penampungan hewan sudah diperiksa kesehatannya dan sesuai syariat Islam.

"Mudah-mudahan tidak ada ya. Kita doa sama-sama mudah-mudahan sampai hari H plus 3 hari tasyrik Insyaallah aman," pungkasnya.