JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu tokoh yang berpotensial maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini didasari hasil survei yang diterbitkan CigMark.
Berdasarkan survei terbaru yang dilaksanakan pada 9-17 Juni, Ridwan Kamil yang biasa ipanggil Kang Emil masuk dalam jajaran nama-nama yang berpotensi menjadi calon presiden maupun wakil presiden.
Founder CiGMark Setia Darma bahkan mengatakan Ridwan Kamil kini sudah masuk deretan kandidat yang elektabilitasnya tinggi mencapai 80,1 persen.
Bahkan, elektabilitasnya hanya kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya mencapai 95,8 persen; Gubernur DKI Jakarta Anies dengan elektabilitas 83,7 persen; dan Sandiaga Uno yang elektablitasnya mencapai 83,2 persen.
"Sementara di bawah RK, ada nama-nama besar lain seperti Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Setia Darma saat merilis hasil surveinya pada hari ini, Selasa, 5 Juli.
Selain mencuplik elektabilitas, CiGMark juga mengukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap 18 tokoh. "Hasilnya, RK yang paling menonjol dengan tingkat kesukaan mencapai 84,1 persen," ungkap Setia.
Sedangkan untuk top of mind pemilihan presiden, sambung Setia, jika pilpres dilaksanakan saat ini ada lima nama yang muncul. Selain Ridwan Kamil ada nama lain yaitu Joko Widodo (4,7 persen), Anies Baswedan (9,5 persen), Prabowo Subianto (11,7 persen), dan Ganjar Pranowo (14,1 persen).
Tidak hanya itu, RK juga masuk empat besar ketika CiGMark melakukan survei terkait dengan basis masa pendukung mencapai 5,2 persen.
"Dari 18 nama tokoh yang ada, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil yang terlihat memiliki basis strong supporter," ungkap Darma.
BACA JUGA:
Sementara itu, Peneliti Senior Centre of Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte melihat konsistensi dukungan terhadap RK dalam survei CiGMark. Menurutnya, ini menarik karena selama ini hanya ada tiga nama yang diisukan akan terjun di Pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dia juga menyebut kesukaan masyarakat terhadap RK juga disebabkan karena dia tak berpartai. "Tidak ada mesin partai yang menaikan elektabilitas dia (Ridwan Kamil, red) ini organik. Yang ditemukan oleh CiGMark adalah kesukaan yang genuine (terhadap Ridwan Kamil, red) dari masyarakat," jelasnya.
Adapun dalam survei ini, CiGMark menggunakan metodelogi multistage random sampling dan diikuti 1.200 responden. Adapun margin off error mencapai 2,83 persen.