Survei CiGMark: Elektabilitas Ridwan Kamil Meroket di Jabar, Ungguli Prabowo dan Anies
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (dok Pemprov Jabar)

Bagikan:

JAKARTA - Ridwan Kamil di posisi puncak teratas survei Lembaga Survei CiGMark terkait kandidat Pilpres 2024 terpopuler di Jawa Barat. Di bawahnya, Prabowo Subianto maupun eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing ketat.

"Untuk konteks kontestasi Pilpres 2024, RK [Ridwan Kalim] dan Prabowo Subianto merupakan sosok yang sudah sangat populer di Jawa Barat," kata CEO CiGMark Panca Pratama dalam keterangannya, dikutip pada Senin, 14 November.

Panca menambahkan, responden yang menyukai Ridwan Kamil juga jauh lebih tinggi mencapai 97,2 persen dibandingkan sosok lain. "Sementara persentase kesukaan mereka terhadap Prabowo berada di angka 75,7 persen," ungkapnya.

Lebih lanjut, CiGMark juga mencatat persaingan cukup ketat terjadi di antara Ridwan Kamil, Prabowo, dan Anies saat responden ditanya kepantasan ketiganya sebagai presiden. Panca memerinci 35,3 persen masyarakat Jawa Barat menilai Ridwan Kamil sangat cocok jadi presiden.

"Sementara itu Prabowo mendapat dukungan 18,4 persen dan Anies berada di posisi ketiga dengan dukungan 14 persen," ungkap Panca.

Sementara saat diberi pertanyaan terbuka, responden mayoritas memilih Ridwan Kamil menjadi Presiden. Sementara, Prabowo Subianto berada di posisi kedua; Anies di posisi ketiga; dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi keempat.

Sedangkan untuk nama yang berpotensi maju sebagai wakil presiden, nama Ridwan Kamil juga berada di posisi paling atas mengungguli Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo.

Adapun dukungan dari responden ini disebabkan karena rekam jejaknya. Ridwan Kamil dianggap telah berhasil membawa perubahan selama dia menjabat sebagai Wali Kota Bandung maupun Gubernur Jawa Barat.

"Untuk posisi wapres berdasarkan pertanyaan terbuka, RK tetap tertinggi, bahkan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan dukungan berdasarkan pertanyaan terbuka untuk posisi presiden," tandasnya.

Adapun survei Lembaga Survei CiGMark ini dilaksanakan pada 12-18 September dan diikuti 825 responden. Sedangkan pengambilan data menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,48 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.